Kasus Covid-19 RI Tambah 26.347, Tren Penularan Terus Menurun

Ameidyo Daud Nasution
4 Maret 2022, 18:38
covid-19, corona, pandemi
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan jelang akhir pekan. Pemerintah melaporkan pasien baru Covid-19 bertambah 26.347 pada Jumat (4/3) atau menurun dari 37.259 pada Kamis (3/3).

Sumbangan terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat yang melaporkan 5.312 kasus baru, DKI Jakarta dengan 3.727 kasus, dan Jawa Tengah yang melaporkan 3.324 pasien baru. 

Kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 193.981 orang. Ini berarti rasio positif virus corona yang diperoleh Pemerintah mencapai 13,58%.

Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 hari ini bertambah 328 orang. Sumbangan terbanyak berasal dari Jawa Tengah yang melaporkan tambahan 96 pasien meninggal dunia hari ini.

Adapun angka kesembuhan pasien juga bertambah 40.642 orang. Jawa Tengah menyumbangkan angka pulih terbanyak hari ini yakni 6.070 orang.

Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 berkurang 14.443 menjadi 517.253 hari ini. Selain itu ada pula 21.285 orang yang saat ini berstatus suspek virus corona.

Meski demikian pemerintah menyatakan tidak akan terburu-buru mengubah status protokol dari pandemi menjadi endemi Covid-19. Pemerintah akan menerapkan kebijakan relaksasi jika didukung data-data ilmiah dan analisis pakar.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan Presiden Joko Widodo menekankan penanganan kasus Covid-19 perlu memperhatikan aspek kehati-hatian.  Presiden tidak ingin Indonesia kembali pada situasi awal pandemi.

"Mengenai perubahan status pandemi menjadi endemi, bapak Presiden menekankan kita tidak perlu tergesa-gesa dan memperhatikan aspek kehati-hatian," ujar Abraham melalui keterangan tertulis pada Rabu (2/3).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...