Race Director MotoGP Mike Webb Sebut Marshal Sirkuit Mandalika Gesit
Pagelaran balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) digelar selama 19 – 20 Maret. Federasi Motor Internasional (FIM) dan Race Director Pertamina Grand Prix of Indonesia Mike Webb memuji kegesitan para marshal dalam mendukung lomba.
Marshal adalah petugas yang membantu di area lintasan saat terjadi insiden dalam balapan. Marshal terbagi dua, yaitu track marshall dan flag marshall.
Track marshall akan membantu pembalap jika mengalami kecelakaan atau terjatuh dalam trek. Selain itu, membersihkan area trek tempat pembalap terjatuh.
Sedangkan flag track akan mengikuti arahan Clerk of Course (CoC) untuk mengeluarkan bendera.
Dalam gelaran MotoGP kali ini, Sirkuit Mandalika memiliki 31 pos flag marshall. Masing-masing pos terdiri dari dua orang.
Selain itu, ada 34 pos track marshall. Masing-masing pos mencakup lima orang yang terdiri dari radio man, fire man, dan helper.
Ada lebih dari 360 marshal yang disiapkan dalam balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Lombok. Mereka terdiri dari unsur karang taruna Kecamatan Pujut, Brimob Polda NTB, rescuer Basarnas, dan pendamping beberapa marshal dari Malaysia.
Webb mengaku puas dengan kinerja para marshal lintasan Sirkuit Mandalika. Menurutnya, para marshal sangat cakap dan cekatan dalam membersihkan permukaan lintasan.
Selain itu, menunjukkan peningkatan kemampuan pesat sejak pertama dipekerjakan dalam ajang MotoGP di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3).
Priandhi mencontohkan salah satu insiden besar, ketika bagian bawah motor Alex Rins (Suzuki Ecstar) mengeluarkan api setelah Tikungan 12. Alex kemudian meninggalkan motornya di Tikungan 13.
Insiden tersebut meninggalkan cukup banyak oli di lintasan, sehingga sesi memasuki Red Flag. Namun, para marshal yang sebagian sudah bertugas di Mandalika sejak World Superbike (WSBK) pada 19 - 21 November 2021 lalu, bergerak cepat.
Mereka memadamkan api, mengangkat serpihan, dan membersihkan lintasan dari oli sehingga sesi bisa dilanjutkan.
“Mike Webb puas dengan kecakapan dan kecepatan marshal dalam memadamkan api dan membersihkan permukaan lintasan dari bekas-bekas bensin dan oli,” Priandhi dalam keterangan pers, Minggu (20/3).
Priandhi juga menyinggung bagaimana Webb melihat petugas lintasan menunjukkan perkembangan positif dari pramusim hingga sekarang. Pengetahuan para marshal lokal dinilai jauh lebih berkembang setelah mendapatkan masukan dari beberapa marshal Malaysia yang dibawa untuk berbagi pengalaman.
"Faktanya memang marshal dari Malaysia sudah sering mengadakan event balapan internasional termasuk MotoGP,” kata dia.
Priandhi juga menyampaikan, banyaknya kecelakaan para pembalap yang terjadi pada hari kedua yakni Sabtu (19/3) bukan karena faktor lintasan. Mengutip penjelasan pihak FIM sebagai pemberi homologasi Grade A untuk Sirkuit Mandalika, peristiwa ini tidak berhubungan dengan eror pada lintasan.
Hal itu berdasarkan hasil evaluasi FIM setelah melihat kondisi lintasan. “Hari ini saya berbicara dengan Mike Webb. Tidak ada hubungannya, semua yang terjadi hari ini dengan homologasi yang telah diberikan,” kata dia.
Priandhi juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan pembenahan minor pada permukaan lintasan pada Sabtu malam. Pembenahan berfokus untuk memperbaiki dan menambal kerikil aspal yang sobek akibat motor jatuh.