Jokowi dan SBY Jadi Saksi Nikah Putri Tanjung - Guinandra Jatikusumo
Putri Tanjung - Guinandra Jatikusumo menjalani akad nikah pada Minggu pagi (20/3). Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi saksi akad nikah keduanya.
Sejumlah media melaporkan, Jokowi menjadi saksi pihak Putri Tanjung. Sedangkan SBY untuk pihak Guinandra Jatikusumo.
Sejumlah tokoh publik datang ke lokasi pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra yang berlangsung di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/3). Beberapa di antaranya Erick Thohir, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, Sutiyoso dan istri, serta Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Putri Tanjung - Guinandra Jatikusumo juga menggelar acara siraman, pemasangan blaketepe, dan midodareni pada Sabtu (20/3). Sedangkan pengajian digelar Kamis (17/3).
Putri Tanjung merupakan anak pertama dari pengusaha Chairman CT Corp dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dengan Anita Ratnasari Tanjung.
Ia merupakan lulusan Academy of Art University San Fransisco Amerika Serikat (AS). Dia juga pernah bersekolah di Anglo-Chinese (2006 – 2019).
Putri menjabat CEO Transmedia Digital Lifestyle Group yang membawahi media lifestyle di lingkungan CT Corp.
Putri ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai staf khusus presiden pada usia ke-23 tahun.
Ia mendirikan event organizer Creativepreneur saat berusia 15 tahun. “Mulai dari 15 tahun, saya sudah mulai membuat event organizer dan segala macam," kata Putri dikutip dari Antara, akhir 2019.
Sedangkan Guinandra Jatikusumo merupakan anak dari pasangan Dwi Asmono dan Dira P Komalaningtyas. Ia adalah lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Magelang. Dia pun mendapatkan bintang Garuda Trisakti Taruna Tama Emas.
Dia juga membawa emas pada ajang International Conference of Young Scientists di Polandia. Selain itu, meraih medali perunggu dari ajang Asian Science Camp 2009 di Jepang.
Guinandra juga menjadi salah satu Duta Belia terbaik di Perth, Australia pada 2009. Selain itu, dia pernah mendapat Satyalancana Wira Karya dari pemerintah Indonesia.
Ia pun menjabat sebagai Principal di Sea Capital, Singapura. Sebelumnya, ia bekerja di Citibank, GIC.
