Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital Tahun Ini

Rizky Alika
28 Maret 2022, 13:47
jokowi, umkm, digital
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Pemerintah terus mendorong daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Presiden Joko Widodo pun mencanangkan target jumlah UMKM masuk ekosistem digital pada tahun ini.

"Tahun 2022 ini harus mencapai target 20 juta, minimal 20 juta," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Senin (28/3).

Setelah itu, jumlah UMKM yang masuk ke platform digital pada 2023 diharapkan meningkat jadi 24 juta dan 30 juta pada 2024. Kepala Negara juga meminta jajarannya meningkatkan jumlah koperasi modern berbasis digital dari 250 tahun ini menjadi 400 tahun depan. "Nantinya 500 koperasi di tahun 2024," ujar dia.

Kemudian, target 1 juta UMKM untuk masuk pada e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) harus tercapai pada tahun ini. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, penting bagi pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar membelanjakan anggaran untuk produk dalam negeri, terutama UMKM.

Apalagi digitalisasi menjadi solusi bagi pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan di tengah corona. Selama masa pandemi, ada 17,5 juta pelaku UMKM yang berhasil masuk ke ekosistem digital.

Meski demikian, jumlah tersebut belum cukup sehingga perlu percepatan transformasi digital. Presiden juga meminta, UMKM harus membanjiri market place.

"Memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital, lebih banyak mengisi market place, menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global," katanya.

Jokowi telah meneken Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024. Dengan aturan itu, berbagai wirausaha muda akan lahir dan siap bersaing di pasar global.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat sejak pandemi Covid-19 di Indonesia, jumlah transaksi secara daring meningkat sebesar 26 persen atau 3,1 juta transaksi per hari serta kenaikan 35 persen pengiriman barang. Hal ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk bisa memenuhi pasar daring yang terbuka sangat lebar.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...