Panduan Praktis Investasi Syariah untuk Pemula

Image title
29 Maret 2022, 14:42
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). investasi syariah untuk pemula. Saham dan reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi syariah untuk pemula yang tepat.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). investasi syariah untuk pemula. Saham dan reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi syariah untuk pemula yang tepat.

Macam-macam investasi syariah untuk pemula menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui, terutama jika Anda termasuk dalam kriteria investor yang ingin menanamkan modal dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah Islam.

Konsep Umum Pasar Modal Syariah

Mengutip "Buku Saku OJK", penerapan prinsip syariah di pasar modal bersumber pada Al-Quran dan Hadits Nabi SAW. Selanjutnya, para ulama melakukan penafsiran atas perintah dan larangan dalam kedua sumber tersebut.

Salah satu pembahasan ilmu penafsiran tersebut merupakan ilmu fiqih yang mencakup fiqih ibadah yang mengatur manusia dengan Tuhan dan fiqih muamalah yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Fiqih muamalah inilah yang menjadi dasar seluruh kegiatan pasar modal syariah.

Adapun transaksi yang dilarang menurut syariah, antara lain transaksi yang mengandung ketidakpastian (gharar), permainan yang tergolong judi (maisir), riba dan penawaran palsu (najash).

Dari penjelasan di atas, maka investasi syariah dapat diartikan sebagai suatu kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan hukum Islam. Hal ini juga diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 80/DSN-MUI/III/2011.

Untuk memudahkan penanaman dana sesuai dengan prinsip syariah, para investor bisa mengacu kepada investasi yang ada di dalam Daftar Efek Syariah (DES). Daftar Efek Syariah merupakan kumpulan surat berharga yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal yang ditetapkan oleh OJK dan MUI.

Produk Pasar Modal Syariah

Adapun efek syariah yang telah diterbitkan di pasar modal Indonesia meliputi saham syariah, sukuk, dan unit penyertaan dari kontrak investasi kolektif reksa dana syariah.

1. Saham Syariah

Tidak semua saham yang diterbitkan oleh emiten atau perusahaan publik dapat disebut sebagai saham syariah. Suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah jika saham tersebut diterbitkan oleh:

  • Perusahaan publik atau emiten yang dalam anggaran dasarnya menyatakan bahwa kegiatan usaha perusahaan publik atau emiten tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
  • Emiten atau perusahaan publik yang tidak menyatakan dalam anggaran dasarnya bahwa kegiatan usaha yang dijalankan tidak bertentangan dengan prinsip syariah, namun memenuhi kriteria tidak melakukan kegiatan usaha, di antaranya perjudian, perdagangan tanpa disertai dengan penyerahan barang/jasa, perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu, bank berbasis bunga, dan sebagainya.

Screening saham syariah

Screening saham syariah dibagi menjadi business screening dan financial screening.

  • Busines Screening

Tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: perjudian dan sejenisnya, pedagangan yang dilarang, jasa keuangan ribawi, jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian dan/atau judi, produksi/distribusi barang haram, dan transaksi suap.

  • Financial Screening

Total utang berbasis bunga dibanding total aset tidak lebih dari 45%. Sementara total pendapatan non-halal dibanding total pendapatan tidak lebih dari 10%.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...