Sejarah Singkat Reog Ponorogo dan Kelengkapan Pementasannya

Dwi Latifatul Fajri
12 April 2022, 13:44
Reog Ponorogo
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Ilustrasi, seniman menampilkan Tari Reog Ponorogo dalam Festival Budaya Pecut Pusaka Ksatria Mahottama 2020 di Puri Grenceng Pemecutan, Denpasar, Bali.

Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6–8 pria dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6–8 gadis yang menaiki kuda. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping.

Kelengkapan Reog Ponorogo

Reog Ponorogo menjadi tari ritual untuk menghindari berbagai halangan. Dalam penelitian berjudul "Makna Ritual Dalam Pementasan Seni Tradisi Reog Ponorogo", tarian ini diberi sesaji.

Fungsi sesaji dalam pementasan Reog Ponorogo ini adalah, untuk pengakuan keberadaan roh yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Keberadaan roh ini menjadi penunggu barongan.

Reog Ponorogo memiliki beberapa perlengkapan yang sangat esensial dalam pementasannya. Berikut ini kelengkapan untuk mementaskan Reog Ponorogo:

1. Singa Barong

Singa Barong adalah properti berupa kepala harimau, topeng Singa Barong, dan tancapan bulu-bulu merak. Kostum ini terbuat dari kerangka kayu, bambu, dan rotan.

2. Topeng Bujang Ganong

Bujang Ganong digambarkan sebagai tokoh energik, kocak, dan memiliki seni bela diri. Topeng Bujang Ganong memiliki mata bulat melotot, gigi tonggos, rambut gimbal, dan hidung besar. Topeng ini digunakan untuk penari Bujang Ganong.

3. Kostum Penari Bujang Ganong

Kostum penari memakai baju kaos belang merah dan putih. ADa gambar singo barong yang melambangkan kesenian Reog Ponorogo.

Penari memakai celana hitam sebetis, rompi berwarna belang merah hitam, sampur (selendang), dan embong gombok. Penari bujang ganong memakai penutup perut dari kain warna hitam yang disebut gomyok.

4. Kostum Penari Singo Barong

Singo Barang menggunakan celana panjang hitam dan ikat pinggang putih (setot puteh). Pakaian yang dipakai menggunakan kaos belang merah putih bergambar singo barong.

5. Kuda Lumping

Jathilan adalah penari perempuan yang memakai properti kuda. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan prajurit menggunakan kuda untuk berlatih.

Properti kuda ini terbuat dari anyaman bambu. Properti kuda disebut eblek atau kuda lumping. Emblek digambarkan sebagai kuda warna putih yang memiliki kedua mata warna merah.

6. Properti Penari Jathilan

Penari perempuan memakai celana pendek warna hitam, jarit, dan penutup kepala. Selain itu penari menggunakan aksesoris untuk pergelangan tangan (cakep), stagen, sabuk epek timang (di pinggang), dan pergelangan kaki (binggel).

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...