Jasa Marga: Jumlah Kendaraan Menuju Tol Trans Jawa Naik 17,1%

Andi M. Arief
26 April 2022, 14:18
Foto udara sejumlah kendaraan melaju di Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 44, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2022).
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/tom.
Foto udara sejumlah kendaraan melaju di Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 44, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2022).

PT Jasa Marga Tbk mencatat hampir  598.538 kendaran meninggalkan wilayah Jabodetabek pada 22-25 April 2022.  Mayoritas kendaraan tersebut menuju ke arah Jaringan Tol Trans Jawa (JTTJ) yang naik hingga 17,1%.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan jumlah kendaran yang meninggalkan Jabodetabek selama musim mudik sejauh ini lebih rendah 0,3% dari posisi November sebesar 600.107 kendaraan.  Rendahnya lalu lintas tersebut disebabkan oleh minimnya kendaraan yang keluar Jabodetabek menuju Pelabuhan Merak maupun Bogor. 

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung)," tulis Heru dalam keterangan resmi, Selasa (26/4). 

Sementara kendaraan yang keluar ke arah Jaringan Tol Trans Jawa (JTTJ) naik hingga dua digit. Mayoritas kendaraan terlihat menuju arah timur atau ke JTTJ dan Bandung, yakni hingga 282.848 kendaraan atau 47,3% dari total kendaraan keluar.

Arus kendaraan menuju JTTJ tercatat naik 17,1% dari kondisi normal menjadi 159.610 kendaraan. Sementara arus kendaraan ke arah Bandung susut 8,6% menjadi 123.238 kendaraan. 

Angka tersebut diikuti oleh kendaraan yang menuju arah Pelabuhan Merak sebanyak 187.495 kendaraan atau 31,3% dari total kendaraan keluar. Jumlah ini tercatat lebih rendah 2,2% dibandingkan kondisi normal. 

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju arah puncak berkontribusi sebanyak 21,4% dari total kendaraan keluar atau sebanyak 128.195 kendaraan. Capaian tersebut terdata lebih rendah dari realisasi lalu lintas pada kondisi normal sebesar 6,6%.

 Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengumumkan akan membebaskan tarif tol jika terjadi kemacetan sepanjang 1 kilometer (Km) di gerbang tol. Hal tersebut merupakan kesepakatan antara pemerintah, Kepolisian, dan operator jalan tol. 

Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengurangi kemacetan di jalan tol selama mudik 2022. "Adapun, pelaksanaan di lapangan nantinya akan menjadi diskresi pihak Kepolisian," kata Heru.

PT Jasa MArga (Persero) memprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sebanyak 2,56 juta kendaraan pada musim mudik H-7 hingga H+7 Lebaran 2022 atau periode 25 April hingga 10 Mei 2022.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...