Top News: AHY Sindir Koalisi Perubahan, Biaya Mudik Via Tol Trans Jawa

Aryo Widhy Wicaksono
26 Maret 2024, 05:40
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampikan pidato politiknya di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampikan pidato politiknya di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Button AI Summarize

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan pernyataan kontroversial terkait strategi partai menghadapi Pemilu 2024 lalu.

Menurutnya, Partai Demokrat beruntung berpindah haluan koalisi, dari Anies Baswedan berpaling ke koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto.

AHY menyampaikan potensi hancurnya Partai Demokrat jika masih bergabung di Koalisi Perubahan.

Pernyataan AHY mengenai posisi partai dalam politik merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id.

Selain pernyataan AHY, simak juga bagaimana Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura, serta perubahan tarif tol Trans Jawa menjelang Lebaran.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. AHY Sindir Koalisi Perubahan, Ini Perolehan Kursi Nasdem, PKS dan PKB

Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono soal nasib partainya usai pindah koalisi berujung ramai. Pernyataannya menjadi kontroversi usai menyinggung potensi hancurnya Demokrat jika masih bertahan di koalisi lama.

Awalnya, AHY mengaku puas dengan posisi partainya saat ini. Ia bersyukur bahwa partai berlambang mercy tersebut bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

AHY bahkan mengatakan nasib Demokrat bisa saja berbeda jika masih bertahan dengan pilihan capres sebelumnya.

Sebagai informasi, Demokrat sebelumnya bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan.

"Coba kita masih di tempat yang lama (mendukung Anies), hancur lebur," kata Agus di acara silaturahmi dan buka puasa Partai Demokrat di Jakarta Selatan, Sabtu (25/3) dikutip dari Antara.

2. RI Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna dari Singapura

Indonesia resmi mengambil alih pengaturan ruang udara dengan segala informasi penerbangannya di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna. Sebelumnya ruang udara tersebut diatur oleh Singapura.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan ketetapan ini berlaku mulai 21 Maret 2024 pukul 20.00 UTC atau 22 Maret 2024 pukul 03.00 WIB.

“Kabar gembira bagi dunia penerbangan Indonesia. Setelah menyelesaikan perjanjian pengaturan ulang ruang udara atau re-alignment FIR dengan pemerintah Singapura, saat ini Indonesia akan mengatur sendiri ruang udara di atas dua kepulauan tersebut,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...