Top News: AHY Sindir Koalisi Perubahan, Biaya Mudik Via Tol Trans Jawa
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan pernyataan kontroversial terkait strategi partai menghadapi Pemilu 2024 lalu.
Menurutnya, Partai Demokrat beruntung berpindah haluan koalisi, dari Anies Baswedan berpaling ke koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto.
AHY menyampaikan potensi hancurnya Partai Demokrat jika masih bergabung di Koalisi Perubahan.
Pernyataan AHY mengenai posisi partai dalam politik merupakan salah satu artikel terpopuler dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id.
Selain pernyataan AHY, simak juga bagaimana Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura, serta perubahan tarif tol Trans Jawa menjelang Lebaran.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. AHY Sindir Koalisi Perubahan, Ini Perolehan Kursi Nasdem, PKS dan PKB
Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono soal nasib partainya usai pindah koalisi berujung ramai. Pernyataannya menjadi kontroversi usai menyinggung potensi hancurnya Demokrat jika masih bertahan di koalisi lama.
Awalnya, AHY mengaku puas dengan posisi partainya saat ini. Ia bersyukur bahwa partai berlambang mercy tersebut bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
AHY bahkan mengatakan nasib Demokrat bisa saja berbeda jika masih bertahan dengan pilihan capres sebelumnya.
Sebagai informasi, Demokrat sebelumnya bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan.
"Coba kita masih di tempat yang lama (mendukung Anies), hancur lebur," kata Agus di acara silaturahmi dan buka puasa Partai Demokrat di Jakarta Selatan, Sabtu (25/3) dikutip dari Antara.
2. RI Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna dari Singapura
Indonesia resmi mengambil alih pengaturan ruang udara dengan segala informasi penerbangannya di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna. Sebelumnya ruang udara tersebut diatur oleh Singapura.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan ketetapan ini berlaku mulai 21 Maret 2024 pukul 20.00 UTC atau 22 Maret 2024 pukul 03.00 WIB.
“Kabar gembira bagi dunia penerbangan Indonesia. Setelah menyelesaikan perjanjian pengaturan ulang ruang udara atau re-alignment FIR dengan pemerintah Singapura, saat ini Indonesia akan mengatur sendiri ruang udara di atas dua kepulauan tersebut,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3).
Perjanjian ini telah menambah luasan FIR Jakarta sebesar 249.575 kilometer persegi. Dengan demikian, luas FIR Jakarta menjadi 2.842.725 kilometer persegi atau bertambah 9,5 persen dari luas semula.
3. Gibran Tanggapi Keinginan Timnas AMIN Pemilu Diulang Tanpa Dirinya
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberi reaksi atas pernyataan yang juga disampaikan oleh tim pemenangan nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN. Dalam pernyataan resmi yang dibuat Kamis (21/3).
Timnas AMIN mengajukan gugatan hasil pemilihan presiden 2024 ke Mahkamah Konstitusi dan menginginkan pemilihan presiden diulang tanpa mengikutsertakan Gibran.
Pada Pemilu 2024 Gibran maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto. Gibran yang baru berusia 36 tahun akhirnya bisa melenggang mengikuti pilpres setelah MK mengubah batas syarat pencalonan capres dan cawapres, dari semula minimal 40 tahun menjadi minimal 40 tahun atau pernah menjadi kepala daerah yang dipilih melalui pilkada.
4. Tarif Tol dan BBM Naik, Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Tembus Rp 4 Juta
Tarif sejumlah ruas tol Trans Jawa naik menjelang periode Mudik Lebaran. Hal ini mempengaruhi biaya perjalanan para pemudik, antara lain terhadap 4,27 juta warga Jabodetabek yang berencana menggunakan mobil pribadi.
Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ingin mudik dengan mobil pribadi dari Jakarta ke Surabaya?
Berdasarkan perhitungan Katadata.co.id, biaya yang akan dikeluarkan pemudik untuk bensin dan tol jika ingin menggunakan mobil pribadi dari Jakarta - Surabaya, pulang-pergi dapat mencapai Rp 4,09 juta.
Namun, biaya tersebut akan dipengaruhi oleh jenis mobil pribadi yang digunakan para pemudik.
5. Bukalapak Bukukan Rugi Rp 1,37 Triliun, Dua Segmen ini Jadi Sorotan
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,37 triliun pada periode 2023, berbalik dari laba bersih sebesar Rp 1,98 triliun pada 2022.
Penurunan tersebut disebabkan oleh kerugian investasi sebesar Rp 1,23 triliun, berbalik dari keuntungan sebesar Rp 3,94 triliun pada tahun buku 2022. Padahal Bukalapak mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,43 triliun atau tumbuh 23% pada tahun buku 2023.
Adapun segmen Online to Offline (O2O) dan Marketplace turut menjadi sorotan pelaku pasar.
Sedangkan untuk 2024, Bukalapak menargetkan pendapatan tumbuh berkisar 15%-20% menjadi Rp 5,104 miliar. Tak hanya itu EBITDA yang disesuaikan lebih tinggi dari Rp 200 miliar untuk tahun buku 2024.
Presiden Bukalapak Teddy Oetomo, menyatakan kinerja Bukalapak pada tahun 2023 telah mendekati titik positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat.
Menurutnya, disiplin dalam mengelola biaya yang rendah menjadi kunci penting bagi Bukalapak untuk tahun 2024. Adapun pada 2023, EBITDA yang disesuaikan mencapai minus Rp 475 miliar, sesuai dengan target perseroan