Memahami Sikap dan Teknik Dasar Pencak Silat

Image title
7 Juli 2022, 15:01
pencak silat
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/pras.
Ilsutrasi, atlet Pencak silat nasional asal dari Sumatera Barat Suci Wulandari (kiri) bersama adiknya Yuni Utari (kanan) berlatih secara mandiri di Limau Manih, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat.

5. Sikap Khusus

Sikap khusus adalah sikap tegak satu kaki. Sikap tegak satu kaki ini merupakan dasar melatih keseimbangan yang perlu untuk gerak pembelaan maupun serangan.

6. Sikap Pasang

Sikap pasang adalah sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak. Ditinjau dari tinggi rendahnya sikap tubuh, sikap pasang dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yatu sikap pasang atas, sikap pasang tengah, dan sikap pasang bawah.

Teknik Dasar Hambatan, Sambut, dan Penguasaan

1. Hambatan

Hambatan adalah teknik dasar dalam pencak silat yang merujuk pada suatu usaha pencegahan terhadap serangan lawan. Teknik ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) mendahului gerak lawan dan (2) menghambat atau menghentikan gerak lawan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Kedua orang pesilat, pesilat A dan B, memasang sikap pasang dalam jangkauan serangan.
  • Ketika pesilat B akan memukul pesilat A, pesilat A terlebih dahulu mendahului dengan gerak tangan ke depan.
  • Sebelum pukulan pesilat B keluar, pesilat A telah mendahului menghambat dengan tangan.

2. Sambut

Teknik sambut adalah usaha pembelaan yang dilakukan oleh seorang pesilat yang langsung disusul dengan serangan dari pesilat itu. Teknik ini bertujuan mencegah serangan berangkai dari lawan atau untuk menghentikan perlawanan dari lawan.

Teknik sambut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu serangan balasan dan menguasai lawan dengan tangkapan, jatuhan, dan kuncian.

3. Penguasaan

Teknik dasar ketiga adalah teknik penguasaan. Adapun yang dimaksud teknik penguasaan adalah usaha yang dilakukan oleh pesilat untuk memeroleh posisi yang menguntungkan sehingga pesilat yang menjadi lawan dapat dikuasai geraknya.

Penguasaan dapat dilakukan dengan cara menguasai medan laga dan menghambat gerak yang dilakukan oleh lawan. Cara yang digunakan untuk menghambat gerakan lawan adalah dengan cara mempersempit ruang gerak lawan, merapat, menggoyangkan keseimbangan badan lawan dan mempersempit bidang tumpuan atau kuda-kuda lawan.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Pesilat A dan pesilat B saling berhadapan dengan sikap pasang.
  • Pesilat A melakukan taktik dengan beralih pasang ke arah depan serong.
  • Apabila pesilat B segera mengubah sikap pasangnya, maka pesilat A yang mempunyai keunggulan posisi.
  • Pesilat A dapat melakukan gerakan teknik merapat, menempel, menggoyangkan keseimbangan lawan dan dapat melakukan serangan yang lebih baik.
  • Memancing keluarnya tendangan lawan yang disambut dengan teknik menjatuhkan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...