Kesulitan Pendanaan, Dishub Jakarta Tarik Ratusan Sepeda Sewa

Tia Dwitiani Komalasari
29 November 2022, 15:18
Sejumlah pengendara melintas "stick cone" pembatas jalur sepeda yang rusak di Kawasan Salemba, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Pemprov DKI Jakarta kembali mengganggarkan dana untuk perawatan jalur pembatas sepeda pada rancangan APBD tahun anggaran 2023 sebe
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU
Sejumlah pengendara melintas "stick cone" pembatas jalur sepeda yang rusak di Kawasan Salemba, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Pemprov DKI Jakarta kembali mengganggarkan dana untuk perawatan jalur pembatas sepeda pada rancangan APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp7,5 miliar setelah sebelumnya sempat dicoret dari anggaran dan menuai kecaman dari sejumlah pihak.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menarik sebanyak 218 sepeda sewa di 67 titik tambat di Ibu Kota karena kesulitan pendanaan dari operator.

"Dari hasil evaluasi rekan-rekan dari operator 'existing" gowes itu kesulitan pendanaan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa (29/11) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, operator perlu membarui teknologi penyewaan sepeda tersebut sehingga mereka memerlukan suntikan dana dari investor.
Selain itu, kondisi sepeda yang kurang terawat mendorong penyewaan sepeda kurang diminati masyarakat.

"Kurang perawatan karena memang kemudian kemampuan keuangan operator terbatas," ucapnya.

Meski begitu, lanjut dia, ada beberapa operator termasuk dari BUMD yang berminat untuk ikut mengelola sepeda sewa tersebut.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat, menambahkan penarikan sepeda dilakukan secara bertahap. Ia juga mengungkapkan penarikan sepeda dilakukan karena dilakukan evaluasi dan kajian jalur sepeda.

"Dikarenakan adanya kajian dan evaluasi terkait jalur sepeda serta menyesuaikan dengan Pergub 36 tahun 2022 tentang penyelenggaraan penyewaan sepeda terintegrasi angkutan umum massal," ucap Yayat.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...