Anak Boy Thohir Launching Nusantara United, Klub Bola Berbasis di IKN
Anak Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, Gamma Abdurrahman Thohir, membentuk klub sepak bola Nusantara United yang berbasis di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Gamma didaulat sebagai komisaris utama klub sepak bola tersebut.
Di musim liga kali ini, Nusantara United, masuk dalam kompetisi liga 2. "Kami tentu menargetkan bisa naik. Tapi ya sekarang saya berharap hasil yang terbaik aja," ujar Gamma di Doha, Qatar, Selasa (20/12).
Klub Nusantara United saat ini masih berbasis di Yogyakarta. Klub tersebut sebelumnya merupakan Klub Mataram Utama yang berbasis di Yogyakarta. Setelah diakuisisi, klub berubah nama menjadi Nusantara United.
Dengan mengusung nama Nusantara United, klub tersebut merekrut pemainnya dari Sabang sampai Merauke. Itu dilakukan untuk bisa merepresentasi nama Nusantara. "Selain itu juga nama Nusantara United kan kalau diterjemahkan menjadi Nusantara bersatu," tutur Gamma.
Dirikan stadion bola di IKN Nusantara
Sementara ini homebase Nusantara United masih di sekitar Yogyakarta-Magelang. Nantinya homebase klub tersebut akan berpindah ke IKN.
Di IKN, Gamma juga akan menyiapkan stadion untuk menjadi bagian dari ajang liga sepakbola nasional. Pihaknya mengaku sudah mengajukan izin kepada pemerintah untuk bisa membangun stadion dengan fasilitas pendukungnya di kawasan IKN.
Menurut Gamma ada yang khas dari klub tersebut dibanding klub lain. Menurutnya Nusantara United menjalankan model kontrak jangka panjang untuk para pemain.
Nusantara United membuat kontrak dengan para pemain setidaknya untuk tiga tahun. Dengan begitu dia berharap bisa memberi kepastian karier bagi para pemain.
Lebih lanjut Gamma menjelaskan jersey yang dikenakan pemain Nusantara United. Jersey tersebut berwarna hijau untuk mewakili hijaunya hutan Kalimantan. Di atas warna dasar hijau itu tergambar ragam hias bermotif dayak sebagai budaya utama di Kalimantan.
Pembangunan IKN Nusantara merupakan salah satu Proyek Prioritas Strategis yang mendapat penekanan utama atau highlight major project.
Hal tersebut ditetapkan dalam Perpres No. 115 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022, yang merupakan acuan bagi pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan pembangunan.
Dalam dokumen RKP Tahun 2022, pemerintah mengalokasikan dana untuk pembangunan IKN sebesar Rp965,45 miliar. Sebanyak Rp166,85 miliar berasal dari dukungan belanja kementerian/lembaga (K/L), kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta dana alokasi khusus (DAK). Sedangkan Rp798,6 miliar sisanya dari dukungan BUMN.