Belum Pilih Ganjar atau Puan, PDIP Sesumbar Punya Banyak Stok Capres

Ade Rosman
4 Januari 2023, 10:50
PDIP
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YU
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/11/2022).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimistis akan menemukan waktu yang tepat untuk mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partai memiliki banyak stok pemimpin yang bisa diusung sebagai capres. 

"Ya sebenarnya banyak nama di PDIP. Karena banyak menteri-menteri juga yang diusung PDIP mereka dipersiapkan dengan sangat baik," kata Hasto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (3/1).

Hasto mengatakan memiliki pertimbangan tersendiri dari menentukan sosok calon presiden. Meski saat ini sudah ada dua nama yang mencuat yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani, namun menurut Hasto partai belum menyatakan sikap. 

Menurut Hasto kepemimpinan Puan di internal partai dan DPR sudah teruji. Demikian juga dengan Ganjar yang sudah mendapat banyak penghargaan dalam kepemimpinan. Namun, menurut Hasto, selain kedua nama tersebut, PDIP punya tokoh lain yang mumpuni. 

Beberapa nama yang disebutkan Hasto, di antaranya Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Pramono Anung, Mensos Tri Rismaharini, Azwar Anas, Ahmad Basarah, I Wayan Koster, hingga Djarot Saiful Hidayat. Munculnya tokoh-tokoh nasional dari PDIP menurut Hasto tak lepas dari proses kaderisasi di internal partai yang terus berjalan hingga kini. 

"Jadi kami tidak pernah berhenti melakukan kaderisasi kepemimpinan," kata Hasto.

Lebih jauh, Hasto mengatakan seluruh calon pemimpin yang diusung PDIP berdasarkan kalkulasi yang matang. Perhitungan yang dilakukan partai terbukti dengan kemenangan pada pemilu 2014 dan 2019. 

Hasto mengatakan, pertimbangan yang dilakukan PDIP sangat komprehensif. Selain itu ia menyebut tangan dingin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cukup berperan dalam menggodok calon pemimpin baik untuk level nasional maupun pemimpin daerah. 

"Pemimpin saja tidak cukup tanpa satu topangan dari kekuatan partai sebagai kekuatan kolektif yang mendukung dari seluruh kebijakan pemimpin tersebut," kata Hasto. 



Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...