Kemnaker Terima 2.303 Aduan Pembayaran THR, Jakarta Terbanyak

Image title
23 April 2023, 18:05
THR
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym.
Ilustrasi, pekerja menghitung uang tunjangan hari raya (THR) saat pembagian di pabrik rokok PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).

Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) THR Keagamaan 2023 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan menerima 2.303 aduan dari pekerja.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi. Ia menjelaskan, Posko Satgas THR tetap memberikan pelayanan selama Libur Nasional Hari Idul Fitri 1444 H dan masa cuti bersama.

"Data aduan yang masuk sampai 23 April adalah 2.303 laporan untuk 1.537 perusahaan. Sedangkan yang sudah ditindaklanjuti adalah 278 aduan, lainnya dalam proses validasi dan verifikasi," kata Anwar, dikutip dari Antara, Minggu (23/4).

Menurutnya, dari 1.537 perusahaan yang diadukan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menjadi daerah terbanyak yakni 425 perusahaan. Diikuti Jawa Barat, yakni 305 perusahaan.

Sementara, daerah yang tidak ada aduan mengenai tunjangan hari raya (THR) adalah Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Papua Barat.

Adapun, jenis aduan yang masuk terdiri atas 1.162 aduan THR tidak dibayarkan, 753 THR dibayarkan tidak sesuai ketentuan, serta 388 THR yang terlambat dibayarkan.

Anwar Sanusi mengatakan, usai cuti bersama, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi guna menindaklanjuti aduan tersebut.

"Kita akan laksanakan koordinasi dengan dinas-dinas ketenagakerjaan provinsi untuk mengakselerasi penyelesaian aduan, sembari menunggu H+7 untuk melihat jumlah terakhir aduan," ujarnya.

Jumlah aduan yang diterima Kemnaker per 23 April ini bertambah 20 aduan dibandingkan yang diterima sebelum Idul Fitri atau H-1. Saat itu, Kemnaker melaporkan menerima 2.283 aduan terkait pembayaran THR.

Dari 2.283 pengaduan THR saat itu, sebanyak 276 aduan telah ditindaklanjuti dan 1.253 aduan yang belum ditindaklanjuti. Dari 276 aduan yang ditindaklanjuti masuk laporan hasil pemeriksaan kinerja, satu aduan telah diterbitkan nota pemeriksaan ke satu, dan dua aduan telah masuk rekomendasi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...