Top Stories: Wall Street Pekan Ini, Usulan Damai Rusia-Ukraina

Aryo Widhy Wicaksono
13 Juni 2023, 10:03
Suasana di bursa saham Wall Street
xPACIFICA/Getty Image
Suasana di bursa saham Wall Street

Wall Street menunjukkan tanda-tanda perkembangan, dipicu pertumbuhan beberapa emiten teknologi yang telah memimpin kenaikan tahun ini. Sebab investor mereposisi portofolio yang siap menghadapi resesi secara luas.

Melansir Reuters, walaupun ekonomi Amerika Serikat bertahan di tengah kenaikan suku bunga lebih tinggi, kekhawatiran akan penurunan yang akan segera terjadi memudar.

Berita perkembangan Wall Street mengenai investor yang kembali berpikir mengenai resesi, menjadi salah satu artikel dengan minat pembaca tinggi atau top stories Katadata.co.id pada Senin (13/6).

Berikut Top Stories Katadata.co.id:

1. Wall Street Pekan Ini, Investor Kembali Berpikir Soal Resesi

Menghilangnya kekhawatiran membuat investor kembali terjun ke area pasar yang sensitif secara ekonomi, termasuk saham berkapitalisasi kecil, energi, dan industri.

"Ada alasan untuk percaya bahwa pesimisme yang kami lihat di awal tahun memberi jalan ke pasar yang lebih kuat dari perkiraan," kata Tim Murray, ahli strategi pasar modal di divisi multi-aset T Rowe Price, mengutip Reuters, Senin (12/6).

Murray telah meningkatkan alokasinya ke saham-saham berkapitalisasi kecil yang cenderung menjadi penerima manfaat paling langsung dari pertumbuhan ekonomi.

Indeks kapitalisasi kecil Russell 2000 dari perusahaan kapitalisasi kecil, telah melonjak 6,6% bulan ini. Jika dilihat dari sebelumnya, indeks naik 5,9% secara year to date.

Segmen yang naik lainnya di bulan Juni termasuk sektor energi S&P 500 dengan kenaikan 6% pada bulan ini dan industri S&P 500 yang naik 5,7%.

Baca berita selengkapnya mengenai Wall Street.

2. Blunder Rencana Perdamaian Rusia-Ukraina ala Prabowo

Usulan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait resolusi perang Rusia-Ukraina menimbulkan polemik. Resolusi yang mengandung zona demiliterisasi (DMZ) dan referendum tersebut dianggap bukan posisi resmi pemerintah Indonesia.

Prabowo mengusulkan rencana perdamaian (peace plan) untuk menyelesaikan perang yang telah berlangsung di Ukraina sejak Februari 2022 itu. Pembicaraan ini muncul ketika purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu berbicara di Shangri-La Dialogue di Singapura pada 3 Juni 2023.

Rencana perdamaiannya mengandung gencatan senjata dan pembentukan DMZ, sebuah zona tanpa kegiatan militer dan tidak dikuasai siapa pun. Untuk membentuk zona netral ini, ia mendorong Rusia dan Ukraina menarik pasukannya 15 kilometer dari posisi terdepan masing-masing.

Pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengawasi gencatan senjata dan DMZ tersebut. Terakhir, PBB menyelenggarakan referendum untuk mengetahui aspirasi penduduk di wilayah yang Prabowo anggap sebagai “wilayah sengketa.”

Simak blunder rencana perdamaian Rusia-Ukraina.

3. Akrobat Demokrat dan Ujian Koalisi Anies di Balik Pertemuan AHY - Puan

Koalisi Perubahan dan Persatuan pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden sedang diuji. Terlebih setelah adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani.

Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan rencana pertemuan antara AHY dan Puan telah disiapkan dengan matang. Ia pun telah bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kawasan Blok M, Jakarta, pada Minggu (11/6) sambil menikmati makanan khas ayam goreng.

"Kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY,” ujar Teuku usai bertemu Hasto seperti dikutip, Senin (12/6).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...