Dampak Gempa Bantul, Ratusan Rumah di Yogyakarta dan Jawa Timur Rusak

Ira Guslina Sufa
1 Juli 2023, 12:22
Warga memasang seng untuk menutupi dinding yang roboh akibat gempa bumi di Sanden, Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (1/7/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan gempa bumi dengan magnit
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Warga memasang seng untuk menutupi dinding yang roboh akibat gempa bumi di Sanden, Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (1/7/2023).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan jumlah rumah rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,4 di Kabupaten Bantul pada Jumat malam (30/6) mencapai 106 unit rumah. Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal mengatakan data terbaru kerusakan rumah tersebar di Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo.

"Rumah rusak 106 unit, terdiri atas 102 unit rusak ringan dan empat unit rusak sedang," kata Danang seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (1/7). 

Kerusakan rumah paling banyak terdapat di Kabupaten Gunungkidul mencapai 54 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak sedang. Kemudian Kabupaten Bantul sebanyak 31 rumah rusak ringan, Kulon Progo 16 rumah rusak ringan, dan Sleman satu rumah rusak ringan.

Selain itu gempa Bantul juga mengakibatkan sejumlah objek atau bangunan lain di DIY mengalami kerusakan. Diantaranya 12 unit fasilitas perkantoran, lima unit fasilitas ibadah, tiga unit fasilitas usaha, dua unit fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan. Berikutnya, tiga unit kandang ternak, satu unit jaringan listrik, satu unit tiang listrik, dan dua unit travo listrik.

Sementara itu, lanjut dia, untuk korban terdampak primer maupun sekunder akibat gempa tercatat sembilan orang mengalami luka yakni di Bantul ( 5 orang), Gunungkidul ( 2 orang), Sleman (1 orang), dan Kulon Progo (1 orang). Sedangkan korban meninggal dunia tercatat satu orang yang beralamat di Bantul.

Danang mengatakan BPBD DIY telah melakukan sejumlah penanganan korban terdampak. Upaya yang dilakukan meliputi mendirikan tenda penyintas, mendorong logistik makanan, serta melakukan kajian cepat dampak dan kebutuhan. Danang mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipetanggungjawabkan kebenarannya.

Ia juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Danang. 

Kerusakan di Ponorogo

Sementara itu, BPBD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menerima laporan tujuh rumah warga mengalami kerusakan.  Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Sapto Jatmiko mengatakan  tujuh lokasi dimaksud ada di Desa Nambangrejo Kecamatan Sukorejo dan di Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo. Lalu gedung milik Unida Gontor Kecamatan Siman dan di Desa Gajah, Kecamatan Sambit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...