Megawati Sorot Kualitas Udara IKN, Sebut Polusi Jakarta Bikin Alergi
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meminta Pemerintah memastikan kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan telah menyampaikan perhatiannya akan kualitas udara IKN ini secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya bilang sama Pak Jokowi, Pak Jokowi IKN iku seger opo ora? (IKN itu segar atau tidak)? Saya kalau sama beliau suka (berkomunikasi menggunakan) Bahasa Jawa," kata Megawati saat bertemu dengan para budayawan dan seniman di Kabupaten Sleman, Yogyakarta seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/8).
Presiden ke-5 RI itu pun mengaku ingin memastikan bahwa kondisi udara di wilayah IKN tidak seperti kualitas udara di DKI Jakarta saat ini. Megawati menilai kualitas udara Jakarta kian menurun sehingga ia mengaku mengalami alergi hingga batuk akibat polusi.
"Di Jakarta itu, saya sampai suka batuk-batuk, alergi debulah, alergi polusi itu, aduh," ujar Mega. .
Megawati berharap kondisi udara yang buruk tidak dirasakan di IKN Nusantara. Caranya adalah dengan lebih banyak ditanami vegetasi supaya kualitas udaranya terjaga. Menurut dia, banyaknya pepohonan diperlukan di wilayah ibu kota Indonesia yang baru karena lokasinya berada di wilayah lahan gambut yang berpotensi memicu udara panas.
"Orang itu (di IKN) tanah gambut, aku bilang. Panas lho, jadi mesti ditanami pohon yang banyak lho," kata Megawati merujuk perbincangannya dengan Jokowi. Selain itu, Megawati menilai penanaman pohon di lahan gambut juga tidak mudah karena memiliki kondisi air yang bersifat asam.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan salah satu solusi untuk mengatasi polusi udara di DKI Jakarta adalah dengan menggeser beban yang dipikul Jakarta sebagai ibu kota itu ke Kalimantan Timur. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan telah menyiapkan sekitar 52.000 pohon di koridor Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang (Sp) Tempadung, Kalimantan Timur.