Menteri ESDM: Tak Ada Wacana Subsidi Pertamax untuk Tekan Polusi Udara

Andi M. Arief
28 Agustus 2023, 18:56
polusi, pertamax,
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menepis wacana subsidi Pertamax demi penurunan polusi di Jakarta. Menurutnya, wacana tersebut tidak dibahas dalam rapat terbatas tentang polusi DKI Jakarta hari ini.

Arifin mengakui bahan bakar yang digunakan saat ini memiliki tingkat emisi yang tinggi. Sementara, ada bahan bakar dengan tingkat polutan yang terbilang bersih.

"Enggak ada pembahasan mengenai subsidi Pertamax. Siapa yang mengarang?" kata Arifin di Istana Kepresidenan, Senin (28/8).

Arifin mengatakan bahan bakar dapat menjadi faktor yang dapat mengurangi tingkat polusi dari transportasi. Namun Arifin menegaskan pemerintah tidak membahas hubungan bahan bakar dan polusi udara di Jakarta saat ratas hari ini.

Menurut temuan Vital Strategies dan ITB, penyumbang polusi udara terbesar di DKI Jakarta adalah sektor transportasi. Saat musim kemarau, asap knalpot kendaraan menyumbang sekitar 42% sampai 57% partikel pencemar udara PM2.5. Mereka pun merekomendasikan pengurangan emisi kendaraan, demi memperbaiki kualitas udara Jakarta.

"Menyasar pada perbaikan kualitas bahan bakar, standar pengendalian emisi, pengujian emisi wajib bagi semua kendaraan, teknologi alternatif (misalnya kendaraan hibrida atau listrik), dan pemeliharaan jalan," kata tim Vital Strategis.

Senada,  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar sebelumnya mengatakan penyebab utama tingginya polusi udara DKi Jakarta adalah kendaraan.

Berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 24,5 juta kendaraan bermotor di Jakarta sepanjang 2022. "Sebanyak 19,2 juga di antaranya adalah sepeda motor," kata Siti Nurbaya  di Istana Kepresidenan, Senin (14/8). Makanya, pemerintah akan lebih ketat dalam menerapkan regulasi industri terkait dengan polusi udara.

Siti mengatakan, Presiden Jokowi akan melakukan intervensi jangka pendek dalam menurunkan polusi udara di Ibu Kota, mulai dari regulasi emisi kendaraan hingga pola bekerja. Setelah itu, intervensi jangka menengah adalah peningkatan partisipasi kendaraan umum dan kendaraan listrik.

Siti mencatat presentasi kendaraan yang telah melalui uji emisi di DKI Jakarta baru mencapai 10%. Di Jakarta Pusat, total kendaraan yang telah melakukan uji emisi hanya 3,86%, sedangkan di Jakarta Utara sekitar 10,69%.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana kepada sejumlah media hari ini mengatakan wacana subsidi Pertamax masih dalam pembahasan. Namun hal tersebut masih menunggu keputusan rapat terbatas.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...