BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan pada Rabu Siang
BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan DKI Jakarta diguyur hujan ringan pada Rabu siang (25/10). Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat hari ini.
Perkiraan BMKG terkait potensi hujan ringan di DKI Jakarta pada hari ini (25/10), sebagai berikut:
- Jakarta Selatan: Berpotensi hujan ringan pada pukul 13.00 WIB di Tebet, Cilandak, Mampang Prapatan, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Pancoran, Pasar Minggu dan Jagakarsa. Setiabudi diprediksi berawan.
- Jakarta Timur: Berpeluang hujan ringan pada pukul 13.00 WIB Pasar Rebo, Kramatjati, Cipayung, Ciracas, Makassar, Jatinegara, Duren Sawit dan Cakung. Pulogadung dan Matraman diperkirakan berawan.
- Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu: berpotensi cerah berawan
- Jakarta Pusat dan Jakarta Barat: berawan
Suhu di Jakarta diprediksi antara 24 sampai 34 derajat Celcius. Sementara itu, kelembaban udara sekitar 55% - 90%.
BMKG menyampaikan, potensi hujan lebat terjadi di Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
BMKG mencatat, daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin alias konvergensi, terpantau memanjang dari:
- Perairan barat Aceh hingga Aceh
- Lampung hingga Sumatera Barat
- Perairan barat Bengkulu hingga Sumatera Utara
- Jawa Timur hingga Jawa Tengah
- Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah
- Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara
- Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi.
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memprediksi musim kemarau berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir bulan ini. Musim hujan secara bertahap dimulai awal November.
Namun akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari - Februari 2024.
Awal musim hujan berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. Saat ini, Monsun Asia mulai memasuki wilayah Indonesia, sehingga hujan diperkirakan turun pada November.
"Artinya pengaruh El Nino akan mulai berkurang dengan masuknya musim hujan, sehingga diharapkan kemarau kering segera berakhir secara bertahap," katanya.