Agus Subiyanto Calon Tunggal Panglima TNI, Maruli Dikabarkan jadi KSAD
Dewan Perwakilan Rakyat menerima usulan Presiden Joko Widodo terkait calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan dalam supres yang diterima DPR, Jokowi mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal.
"Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI laksamana TNI Yudo Margono," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Puan mengatakan, DPR akan menindaklanjuti surat usulan pengganti calon Panglima TNI tersebut dengan mekanisme yang ada. Agus selanjutnya akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi Pertahanan DPR. Adapun jadwal uji kepatutan masih akan didiskusikan DPR.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang secara resmi menjabat sebagai Panglima sejak Desember 2022 lalu akan pensiun pada 26 November 2023, tepat saat berusia 58 tahun. Hal itu sesuai dengan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) mengatur perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun, sementara bintara dan tamtama 53 tahun.
Di sisi lain, Agus sebelumnya baru dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 25 Oktober 2023 lalu. Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat 5 Agustus 1967 itu pernah menjabat sebagai Komandan Korem 132/Tadulako ke-30 pada 2017-2018, Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri pada 2019-2020.
Kemudian Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 20 Maret 2020 sampai 18 November 2020. Lalu Komandan Paspampres pada 18 November 2020 - 2 Agustus 2021. Selanjutnya, menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi pada 2 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022, lalu Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat 4 Februari 2022 - 25 Oktober 2023.
Maruli Berpeluang Jadi KSAD
Posisi Agus sebagai KSAD disebut-sebut akan digantikan oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Letjen TNI Maruli Simanjuntak. Maruli menjabat sebagai Pangkostrad sejak 31 Januari 2022 menggantikan Jenderal Dudung.
Maruli pun telah datang ke Istana Negara pada Senin (30/10) bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara. Meski begitu ia berdalih kedatangannya ke istana untuk menemui Pratikno melaporkan kabar kesehatan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan mertuanya.
Saat ditanya mengenai peluang menjadi KSAD, Maruli mengatakan siap untuk mengemban tugas apapun. Namun menurut dia ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi untuk bisa mengisi jabatan KSAD.
“Kalau tentara, ya ditunjuk, ga ditunjuk, harus bekerja terus. Kami juga ga tahu, yang sempat saya bilang, dulu jadi pangkostrad tiba-tiba Pangkostrad,” ujar Maruli.
Dua kandidat lain yang bisa mengisi posisi Panglima TNI adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Meski begitu biasanya pengisian posisi panglima dilakukan bergantian antar 3 pimpinan matra.
Merujuk UU TNI, disebutkan perwira tinggi yang diusulkan sebagai calon Panglima TNI oleh presiden ialah para perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan. Adapun Yudo Margono sebelumnya berasal dari Angkatan Laut.
Agus Subiyanto, saat jumpa pers usai upacara serah terima jabatan Kasad di Jakarta, Jumat (27/10) lalu, hanya spontan tertawa saat ditanya awak media terkait kemungkinan dirinya menjadi pengganti Laksamana Yudo Margono. Setelah mendengar pertanyaan itu, Agus Subiyanto langsung melirik ke arah Yudo dan menangkupkan tangan ke arah Panglima TNI.