DPR Kenakan Syal Palestina di Paripurna, Kecam Serangan Israel ke Gaza

Ade Rosman
31 Oktober 2023, 11:26
DPR
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Sejumlah anggota DPR mengikuti rapat Paripurna DPR Ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2022).

Dewan Perwakilan Rakyat menggelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 pada Selasa (31/10). Rapat digelar usai reses  selama kurang lebih tiga pekan. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan maharani didampingi Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F Paulus, dan Rahmat Gobel.

Di sisi lain ada hal berbeda yang mewarnai sidang paripurna hari ini. Mayoritas anggota DPR yang hadir di sidang paripurna mengenakan syal bermotif bendera Palestina. Syal itu diberikan kepada anggota dewan pada saat memasuki ruang sidang oleh Ahed Abu Al Atta, CEO dari Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban.

Di sela pembagian syal, Ahed mengatakan kedatangannya ke kompleks Parlemen untuk menyebarluaskan pesan damai dari Palestina. "Hari ini kami sampaikan kepada saudara-saudara kami di Palestina mulai dari gedung Parlemen bahwa masyarakat indonesia bersatu dan mendukung kalian menghadapi penjajahan dan kebrutalan," kata Ahed. 

Dalam sambutannya, Puan Maharani turut menyinggung mengenai situasi yang terjadi di Palestina. "DPR RI RI terus mendorong pemerintah agar terus mengambil langkah-langkah diplomasi, yang adil bagi Palestina. serta terus menyuarakan pengakuan internasional terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Palestina," kata Puan.

Sebelum Puan menutup sidang, politikus Partai Keadilan Sejahtera Syahrul Aidi Maazat menyatakan mendukung penuh sikap pemerintah yang mengupayakan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Hal sama juga disampaikan oleh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu.  menyatakan solidaritas perjuangan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. 

“Salam solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina dan solidaritas kemanusiaan,” ujar Masinton. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah melihat konflik bersenjata antara militer Israel dan Pasukan Hamas di Jalur Gaza, Palestina yang makin memprihatinkan.  Jokowi juga mengutuk keras serangan acak kepada masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza. 

"Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza terutama situasi kemanusiaan," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers terkait Perkembangan Konflik Palestina-Israel, sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (30/10).

Dia mendorong kekerasan di Jalur Gaza harus dihentikan dan segera dilanjutkan gencatan senjata. Pemerintah juga mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina. Bantuan tersebut adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat. 

Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...