Jokowi akan Bertemu Joe Biden Bahas Transisi Energi hingga Perdamaian

Muhamad Fajar Riyandanu
9 November 2023, 11:58
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) dan Presiden AS Joe Biden (kdua kanan) tiba untuk sesi pertama KTT G20, di New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023),
ANTARA FOTO.pool via Reuters-van Vucci/hp. U.S. President Joe Biden, center, and Indonesian President Joko Widodo arrive for the first session of the G20 Summit, in New Delhi, India, Saturday, Sept. 9, 2023. Evan Vucci/Pool via REUTERS
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) dan Presiden AS Joe Biden (kdua kanan) tiba untuk sesi pertama KTT G20, di New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023),

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menyambangi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengikuti pertemuan bilateral di Gedung Putih, Washington DC pada Senin (13/11).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin akan menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama dalam transisi energi bersih, memajukan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta memperkuat hubungan antar masyarakat.

Selain itu, Biden dan Jokowi juga akan berkoordinasi dalam upaya memperkuat sentralitas ASEAN dan menegakkan hukum internasional serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan pihak pemerintah telah menerima undangan dari Gedung Putih sejak beberapa bulan lalu. “Dalam kunjungan Presiden Jokowi tersebut, diagendakan pertemuan bilateral untuk memperkuat persahabatan dan kerjasama antar dua negara di berbagai sektor,” kata Ari lewat pesan singkat WhatsApp pada Kamis (9/11).

Ari menjelaskan seluruh rangkaian pertemuan bilateral antara Jokowi dan Biden nantinya akan diumumkan secara rinci oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. “Apa yang dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut, akan di-update oleh Bu Menlu,” ujar Ari.

Usai pertemuan bilateral dengan Biden, kunjungan kerja Jokowi di AS akan dilanjutkan dengan pertemuan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco, California. Keduanya akan bertemu dalam KTT tersebut pada 11-17 November 2023.

Sebelumnya, Jokowi dikabarkan siap untuk menjadi perwakilan delegasi Organisation of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bernegosiasi soal kondisi Palestina dengan Israel dan AS.

Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (8/11).

Raihan mengatakan bahwa Jokowi bakal menghadiri pertemuan dengan pemimpin negara-negara anggota OKI dalam waktu dekat. "Beliau mungkin ingin ditunjuk menjadi perwakilan delegasi untuk melakukan negosiasi dengan Israel ataupun AS nantinya," kata Raihan kepada wartawan usai pertemuan tersebut.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...