NasDem Tanggapi Dingin Hasto Ihwal Komunikasi untuk Melawan Penguasa
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali tak begitu antusias menanggapi ajakan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, untuk melawan tekanan dari penguasa dalam menghadapi Pemilu 2024. Menurut Ahmad Ali, NasDem tak ingin terlibat terlalu jauh dalam prahara politik antara PDI Perjuangan dengan penguasa saat ini.
Ia mengatakan NasDem membuka pintu bagi partai politik manapun untuk berdialog dalam rangka membangun politik yang dewasa dan praktik demokrasi yang sehat. "NasDem menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan adil, jujur dan berintegritas, karena itu terbuka sekali bagi partai politik manapun untuk bersama-sama NasDem mengawal pemilu damai," kata dia kepada Katadata, Sabtu, 18 November 2023.
Ahmad Ali mengatakan NasDem ingin memberikan pembelajaran praktik demokrasi yang sehat kepada masyarakat. "Bagi kami dalam situasi politik saat ini adalah memberikan pembelajaran politik yang dewasa dan damai kepada masyarakat. Tidak menyinyiri keputusan partai politik yang lain, tidak gegabah menuduh, dan sebagainya. Tetapi mari beradu gagasan secara sehat dan damai," kata dia.
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada komunikasi yang disebut oleh Hasto tersebut. "Kami tidak ingin terseret dalam drama politik atau politik drama yang memperkeruh pelaksanaan demokrasi karena pada akhirnya kita hanya akan saling menyerang satu sama lain. Ini tidak sehat," kata dia.
Sebelumnya kubu pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengatakan akan membangun komunikasi dengan kubu pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang diusung oleh Partai NasDem. Melalui Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, kubu nomor urut 3 mengungkapkan keresahan ihwal tekanan yang diberikan oleh penguasa saat ini kepada pasangan tersebut.
Hasto mengatakan tekanan tersebut dapat dirasakan melalui pencopotan baliho-baliho pasangan Ganjar-Mahfud di beberapa daerah. Ia mengatakan tekanan serupa juga dialami oleh pasangan AMIN. "Kami membangun komunikasi karena merasakan hal yang sama," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu (18/11).
Hasto yang juga merupakan Sekjen PDI Perjuangan mengatakan pihak Ganjar-Mahfud dan AMIN memiliki keinginan yang sama untuk meluruskan pemilu yang saat ini dirasa berjalan menyimpang. Ia juga menyebutkan ihwal putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menyatakan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 melanggar etik. Putusan MK Nomor 90 itu memuluskan jalan anak kandung Presiden Joko Widodo maju menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
