Jokowi Bertolak ke IKN, Canangkan Pembangunan Infrastruktur Tahap III

Muhamad Fajar Riyandanu
20 Desember 2023, 08:48
IKN
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri ground breaking Bandara Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Presiden Joko Widodo bertolak ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (20/12). Jokowi bakal meresmikan sejumlah proyek groundbreaking infrastruktur IKN tahap III senilai Rp 10 triliun hasil investor swasta domestik.

Jokowi menyatakan torehan investasi pengadaan fasilitas maupun infrastruktur di IKN kian meningkat. Peningkatan investasi terutama pada pembangunan sejumlah proyek di zona bisnis, kesehatan dan olahraga.

"Groundbreaking untuk memberikan semangat kepada yang lain untuk segera memulai membangun," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Jembatan Otista Bogor, disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (19/12).

Groundbreaking infrastruktur IKN tahap III ini menyasar pada beberapa kawasan yakni wilayah perkantoran, tempat tinggal, arena bermain dan lembaga negara. Dalam groundbreaking terdapat 10 investor terlibat.

Mereka adalah Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Jambuluwuk Hotel & Resorts, The Pakubuwono Development, Balikpapan Super Block, Grand Lucky Superstore. Juga ada pembangunan kebun raya dan reforestasi hutan IKN, serta crowdsourcing untuk reforestasi yang akan dikembangkan oleh Green Movement Sabuk Hijau Nusantara.

Untuk kantor pemerintahan, terdapat Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, dan BPJS Kesehatan. "Ada groundbreaking beberapa dari swasta. Juga dari lembaga dan pemerintah," ujar Jokowi.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyatakan pihaknya telah mengantongi lebih dari 300 Letter of Intent (LoI) berupa pengajuan niat atau ketertarikan investor untuk membangun sejumlah fasilitas di IKN Nusantara. 

Agung menyampaikan pengajuan LoI di IKN mayoritas datang dari investor domestik, sementara hanya 40% yang berasal dari para calon penanam modal asing. Menurut Agung ada sejumlah alasan investor dalam negeri lebih cepat masuk dan mengambil keputusan. 

"Kami juga jadinya mengutamakan para investor pelopor ini karena lebih berani mengambil keputusan," kata Agung lewat pesan singkat pada Jumat (17/11).

Para investor dalam negeri lebih cepat dalam memahami situasi, menghitung resiko maupun profit, dan proses bisnisnya.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...