Top News: Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Kumpulan Survei Capres

Aryo Widhy Wicaksono
17 Januari 2024, 05:40
Menteri Keuangan Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Button AI Summarize

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, mendapat kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani, menyatakan siap mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo.

Kata Faisal, hal ini masih menunggu momentum tepat. Apabila pada akhirnya para menteri menyatakan mundur, menurutnya, hal tersebut akan menjadi pemicu dahsyat.

Akan tetapi, isu ini mendapat bantahan dari staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo. Menurutnya, Sri Mulyani tidak pernah membuat pernyataan demikian.

Isu mengenai mundurnya Sri Mulyani dari jabatan menteri keuangan menjadi salah satu artikel terpopuler dan bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, ketahui juga kumpulan hasil survei capres terbaru, serta rencana pemerintah untuk tidak lagi menambah dana LPDP.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Diisukan Mundur Oleh Faisal Basri, Sri Mulyani Hadiri WEF di Swiss

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mendengar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani siap mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo.

"Saya dengar, Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," kata Faisal dalam acara bertajuk Political Economic Outlook 2024 di Jakarta, Sabtu (13/1).

Dengan kabar tersebut, dia mengajak masyarakat untuk membujuk bendahara negara tersebut mundur bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan menteri yang lain.

"Pranomo Anung [sekretariat kabinet] sudah gagap. Kan diakan [dari] PDIP, belain Jokowi terus, pusing," kata Faisal.

Terkait kabar mundurnya Sri Mulyani pernah dibantah langsung oleh Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo melalui akun X @prastow pada Jumat (5/1) lalu.

Saat itu, beredar poster yang menyatakan bahwa Sri Mulyani mengundurkan diri dari kabinet Jokowi, hingga adanya perusahaan BUMN yang akan dijual murah.

"Klarifikasi: Tidak ada pernyataan Menkeu Sri Mulyani mengundurkan diri dari jabatan Menkeu, meskipun ada rumor beredar," kata Yustinus.

2. IHSG Rawan Profit Taking, Saham GJTL hingga ASII Jadi Rekomendasi

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi konsolidasi pada perdagangan Selasa (16/1).

Phintraco Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG tertekan oleh data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang kembali surplus di Desember 2023.

Akan tetapi, hal itu disebabkan oleh realisasi penurunan nilai impor 3,81% secara tahunan di Desember 2023, dibanding kenaikan 3,29% di November 2023.

Di sisi lain, nilai ekspor juga terkoreksi sebesar 5,76% secara tahunan di Desember 2023, relatif lebih baik dari perkiraan penurunan hingga 8,1%.

"Kondisi di atas meningkatkan kerawanan saham - saham energi dan transportasi atau logistik terhadap potensi profit taking," tulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (16/1).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...