Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI di Pemilu, Ingin Pilpres 1 Putaran
Buat ringkasan dengan AI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan konsolidasi akbar menjelang pemilihan umum 2024 di Sentul International Convention Center pada Ahad (21/1). Dalam kegiatan konsolidasi itu, relawan Jokowi dari berbagai simpul menyatakan dukungan untuk PSI di pemilu 2024. Mereka ingin memastikan langkah PSI untuk lolos ke Senayan.
Selain itu, sejumlah pimpinan relawan Jokowi yang hadir juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Mereka bertekad mendorong pasangan Prabowo - Gibran bisa menang pilpres dalam satu putaran.
Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Projo memiliki semangat yang sama dengan PSI untuk memenangkan Prabowo - Gibran di ajang Pilpres 2024 dalam sekali putaran. Selain itu Budi Arie menganggap PSI merupakan partai politik yang bersih dan punya semangat antikorupsi.
"Jadi PSI harus masuk parlemen dalam pemilu 2024 supaya wajah Indonesia menjadi lebih baik, karena PSI punya jiwa dan nafas untuk negara dan rakyat Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika itu, seperti dikutip dari kanal youtube Partai Solidaritas Indonesia, Minggu (21/1).
Narasi serupa juga disuarakan oleh Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina. Dia menyerukan agar seluruh anggota relawan Jokowi dari berbagai organ wajib mengerahkan tenaga dan pikiran untuk memenangkan PSI di pemilu 2024. Silfester mengklaim ada 125 simpul relawan Jokowi yang menyatakan dukungan untuk Prabowo - Gibran dan PSI.
"Saya selain jatuh cinta kepada Pak Jokowi, saya juga jatuh cinta ke PSI. Karena sampai saat ini PSI adalah partai yang paling bersih," kata Silfester.
Dia berharap PSI mampu mendorong dan berkontribusi pada penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal. Menurut dia kedua Undang-Undang itu menjadi jalan bagi pemerintah untuk lebih kuat lagi dan lebih bisa menjalankan program pembangunan.
"Kenapa saya dukung paslon nomor 2 dan PSI, karena saya ingin RUU perampasan aset dan Uang Kartal harus disetujui," ujar Silfester lagi.
Konsolidasi akbar tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP Badan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Utje Gustaaf Patty dan Dewan Penasehat Pertiwi Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani. Adapun Presiden Joko Widodo tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Umum PSI sekaligus Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep berharap PSI mampu menjadi rumah perjuangan bagi para relawan Jokowi yang belum bergabung dengan partai politik. Kaesang menyebut organ relawan merupakan kekuatan solid dalam menyampaikan dukungan kepada Jokowi di pemilihan presiden 2014 dan 2019.
Dia mengatakan bahwa partai politik bukan lagi satu-satunya instrumen penghubung antara calon dan masyarakat. "Menganggap remeh peran relawan dalam proses pemenangan berarti mereka tidak paham apa itu kerelawanan," kata Kaesang.
