Hasto: Mensos Risma Curhat Suasana Rapat Kabinet Saat Ini Tak Nyaman
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan suasana rapat Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo tak mengenakan akhir-akhir ini. Hal itu merupakan cerita yang ia dapatkan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Penjelasan Hasto disampaikan menjawab pertanyaan perihal kabar Risma yang tak dilibatkan dalam rapat pembangian bantuan sosial (bansos) belakangan ini.
"Bu Risma menceritakan sekarang suasana di rapat kabinet, ada unsur-unsur ketidaknyamanan. Bahkan ketika mau rapat itu diperiksa," kata Hasto kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Hasto mengatakan, Risma merupakan sosok yang memiliki integritas tinggi. Ia menyebut mantan Wali Kota Surabaya itu tak mau data Kemensos dipakai untuk kepentingan politik partisan.
Hasto juga mempertanyakan mengapa Risma tak dilibatkan dalam penyaluran bansos. "Kemudian muncul gambar pasangan 02 Prabowo-Gibran (di kemasan beras). Ini penyelahgunaan politik bansos yang sangat serius," kata Hasto.
Pihak Istana Kepresidenan menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo tak melibatkan Risma dalam pembagian bantuan sosial. Kepala Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Risma tak terlibat karena pembagian bansos terkait cadangan pangan.
Ia menjelaskan, saat ini pembagian bansos pangan melibatkan Perum Bulog serta Badan Pangan Nasional. Adapun, bantuan yang diberikan adalah beras dan dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu," kata Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/1).
Meski demikian, belum ada penjelasan resmi dari Kementerian Sosial soal tak terlibatnya mereka dalam penyaluran bansos. Hingga berita ini ditulis, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Robben Rico hingga Plt Kepala Biro Humas Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga belum merespons pesan singkat Katadata.co.id.