Suara PSI Melonjak jadi 3,13%, Ini 5 Daerah Penyumbang Terbanyaknya

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Maret 2024, 17:51
psi, kaesang, jawa tengah
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bersalaman dengan simpatisan usai mengikuti puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2023).
Button AI Summarize

Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melejit hingga menembus angka 3%. Merujuk pada hasil hitung suara real count KPU pada Senin (4/3) pukul 15.00, partai besutan Kaesang Pangarep itu telah menjaring 2.404.302 suara atau 3.13% dari seluruh total suara yang masuk.

Sejauh ini KPU telah menghimpun data pemilih dari 542.134 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 65.85% dari total keseluruhan 823.236 TPS. Capaian sementara ini mendekati perolehan suara penuh PSI sebanyak 2,65 juta pada pemilu 2019. Angka tersebut 1,89% dari total seluruh suara pemilu 2019.

Dari penghitungan sementara KPU, ada lima daerah penyumbang utama suara PSI pada Pilpres 2024. Kelima daerah tersebut adalah:

Jawa Timur: 547.810
Jawa Tengah: 405.120
Jawa Barat: 373.734
DKI Jakarta: 155.409
Lampung: 110.993

Di Jawa Tengah, suara PSI melesat 60% meski penghitungan suara di provinsi tersebut masih 76,3%. Pemilih PSI di Jateng pada 2019 tercatat mencapai 251.334.

Suara di Jawa Timur juga melesat lebih dari 65% meski penghitungan di provinsi tersebut baru mencapai 74,3%. Pada 2019, PSI mendapatkan suara 328.125 di provinsi .

Begitu pula suara di Lampung yang meningkat hampir dua kali lipat yakni 59.028 pada 2019. Sedangkan penghitungan suara di provinsi tersebut baru 84,4%.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan suara partainya besar karena kenaikan suara di wilayah-wilayah Indonesia Timur. Ia menyinggung salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"NTT 400%, Maluku 600%," kata Grace dalam pesan singkatnya, Senin (4/3).

Meski demikian, suara PSI di NTT hingga saat ini baru mencapai 52.318, di bawah perolehan 2019 yakni 69.517 suara. Sebagai informasi, penghitungan suara di NTT baru mencapai 55,6%.

Grace juga bilang suara PSI di daerah yang paling diandalkan, DKI Jakarta, juga meningkat. Meski demikian, hingga saat ini perolehan partai tersebut pada 2024 baru mencapai 155.409 suara, masih jauh dari capaian 2019 yakni 502.579 suara.

Sebagai informasi, penghitungan suara di Ibu Kota baru mencapai 55,9%. Suara PSI masih tertinggal dari PKS, PDIP, Gerindra dan Golkar. 

Selain itu, Grace juga mengakui adanya pengaruh dari Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum PSI sejak 25 September tahun lalu. "Kontribusi Kaesang sebagai ketua umum kami yakin signifikan," ujar Grace.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan turut menyoroti naiknya perolehan suara PSI secara tiba-tiba. Menurutnya, seluruh rakyat harus mengawasi perolehan suara agar prosesnya transparan. Anies juga menyinggung posisi Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo.

“Walaupun ketuanya adalah anak presiden bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak presiden,” kata Anies di Kampung Akuarium, Minggu (3/3). 

Sedangkan Jokowi enggan menanggapi adanya lonjakan suara PSI dalam data hasil hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, peningkatan pesat raihan suara yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu merupakan perkara internal partai.

"Itu urusan partai, tanyakan ke partai. Tanyakan ke KPU," kata Jokowi di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (4/3).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...