Cerita Driver Ojol Grab, Gojek dan InDrive Sulit Dapat Bonus Lebaran

 Zahwa Madjid
9 April 2024, 04:48
Ojol
Fauza Syahputra|Katadata
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menunggu pesanan di Jalan Panglima Polim, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Button AI Summarize

Perusahaan penyedia transportasi online Gojek, Grab, dan inDrive memberikan bonus kepada pengemudi taksi dan ojek online alias ojol meski Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker mengimbau untuk memberikan tunjangan hari raya alias THR. Namun, beberapa mitra ojek online menilai skema bonus  yang diberikan aplikator tidak masuk akal.

Salah satu keluhan dari driver ojol lantaran tidak mudah untuk mendapatkan bonus lebaran. Hal ini berbeda bila dibanding pemberian THR yang biasa didapatkan oleh pekerja lainnya.  

Pengemudi taksi online Grab, Agung Pradjie bercerita skema bonus lebaran yang disediakan oleh aplikator menyulitkan. Karena biasanya, pada hari raya perjalanan yang ditempuh lebih panjang dari hari biasanya. Sementara insentif yang diberikan Grab berdasarkan jumlah perjalanan yang diambil oleh pengemudi dalam kurun waktu yang ditentukan.

“Karena kan lebaran biasa ke rumah saudara, itu penumpang ‘trip’ nya panjang-panjang. Susah jadinya untuk mencapai target,” ujar Agung pada Katadata.co.id, Senin (8/4).

Tak hanya itu, Agung juga mempertimbangkan situasi perjalanan yang tidak jarang padat. Menurut Agung biasanya selama lebaran perjalanan tidak seramai di hari biasa. 

Agung pun mengatakan sebaiknya insentif diberikan sebelum hari raya Idul Fitri. “Kalau sebelum lebaran kan lebih masuk akal,” ujar Agung.

Pengemudi taksi online Gojek, Abdul Hadjar pun menyatakan hal yang sama. Menurutnya, jika insentif yang diberikan jauh lebih awal akan lebih bermanfaat untuk para mitra.

“Kan kalau dari seminggu sebelum lebaran misalnya kan lebih enak, uangnya bisa buat beliin anak baju lebaran dan kebutuhan lainnya,” ujar Abdul kepada Katadata.co.id.  

Besaran Bonus Lebaran Driver Ojol Gojek, Grab dan InDrive

Sebelumnya SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo mengatakan Gojek memang tidak menyediakan THR untuk mitra pengemudi. Meski begitu Gojek menyediakan program Gojek Swadaya yang sudah diterapkan sejak 2016. 

“Swadaya memiliki program khusus pada momen-momen tertentu di Indonesia, termasuk Ramadan dan Lebaran," ujar Rubi. 

Untuk mudik, swadaya yang diberikan perusahaan berupa potongan harga bagi kebutuhan persiapan mudik mitra driver seperti pulsa, perawatan kendaraan, dan pengecekan kesehatan. Menurut Rubi mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol yang mengikuti program Gojek Swadaya bisa mendapatkan ketiga fasilitas tersebut.

Meski begitu adanya program Swadaya yang disediakan perusahaan tak menarik minat driver. Abdul mengatakan dirinya tidak tertarik untuk mengambil “bonus-bonus” tersebut. Untuk mengambil insentif THR saat hari lebaran pun, Abdul masih berpikir panjang. Menurutnya, momen lebaran adalah saatnya bersama keluarga. 

“Agak gak manusiawi kalau pas lebaran, kan kita maunya sama keluarga. Jika disuruh milih saya mendingan gak narik,” ujar Abdul. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...