Momen Lebaran Sri Mulyani di Semarang Bertemu Basuki Hadimuljono
Ringkasan
- Startup mengalami tren PHK dari tahun 2022 hingga awal 2024, namun laporan terbaru Robert Walters Indonesia menunjukkan rincian gaji pegawai startup pada 2024 yang mengalami peningkatan gaji di sejumlah posisi strategis, seperti CEO Office, Head of Digital, dan CTO/CIO.
- Berdasarkan survei Robert Walters yang melibatkan karyawan dan perusahaan dari 31 negara termasuk Indonesia, laporan "Robert Walters Indonesia 2024 Salary Survey" memberikan gambaran mengenai kisaran gaji, permintaan posisi di berbagai sektor industri, dan tren rekrutmen untuk tahun 2024.
- Survei tersebut mengungkap bahwa 64% karyawan di Indonesia menyatakan perusahaan mereka belum mengadopsi kecerdasan buatan (AI), namun lebih dari setengahnya khawatir AI dapat menggantikan pekerjaan rutin. Sementara itu, 40% perusahaan mempertimbangkan penggunaan AI untuk pekerjaan rutin, mencerminkan minat kuat dalam memanfaatkan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan adaptasi terhadap perubahan pasar.
Membuat ringkasan dengan AI Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan momen bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono beserta keluarga, saat mudik Lebaran tahun ini di Semarang, Jawa Tengah.
Sebagaimana diunggah di akun media sosial Instagram pribadinya, Sri Mulyani menyebut bahwa istri Basuki, Kartika Nurani juga sama-sama asal Semarang. Bahkan, pernah tinggal dekat dengan rumahnya semasa menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sri Mulyani merupakan alumni SMAN 3 Semarang angkatan tahun 1981, satu angkatan dengan Retno Marsudi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
“Ternyata kita tetangga dekat rumah masa SMA. Bu Kartika Nurani juga Alste [SMAN 3 Semarang], meski sebentar dan pindah ke luar kota,” unggah Sri Mulyani, dikutip Sabtu (13/4).
“Senang bisa ngobrol tentang masa lalu. Selamat Lebaran Pak Bas dan keluarga,” kata Bedahara negara itu.
Selama mudik ke Semarang, Sri menyempatkan nyekar ke makam kedua orang tuanya, almarhumah Prof Dr. Retno Sriningsih Satmoko dan almarhum Prof Drs Satmoko. Keduanya merupakan tokoh pendidik yang membesarkan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari sebelumnya masih bernama IKIP Semarang.
Ia juga turut menceritakan secara singkat bagaimana orang tuanya kepada cucu-cucunya.
“Al-Fatihah dan Surat Yasin untuk Bapak Ibu Satmoko,” ujarnya.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
