Sejarah Erupsi Gunung Ruang, Pernah Picu Tsunami Setinggi 25 Meter

Image title
19 April 2024, 11:23
Gunung Ruang
Antara
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus, Selasa (16/4).
Button AI Summarize

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Ruang menjadi Level IV (AWAS). Sebelumnya, status gunung berapi yang terletak di Sulawesi Utara ini telah dinaikkan menjadi Level III (Siaga) pada Selasa (16/4).

Dalam keterangan resminya, PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, peningkatan status terhitung sejak 17 April 2024 pukul 21.00 WITA. Ia menjelaskan, ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 km di Pulau Tagulandang.

PVMBG juga mencatat, jumlah kejadian Gempa Vulkanik Dalam meningkat signifikan, yang disertai getaran Tremor Vulkanik Menerus dengan amplitudo overscale. Ini menandakan masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif, berselingan dengan erupsi efusif atau aliran lava.

Kondisi inilah yang membuat PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang menjadi Level IV (AWAS). Hendra pun mengingatkan kepada masyarakat sekitar untuk tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif.

Sejarah Erupsi Gunung Ruang

Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang (Dok. PVMBG Badan Geologi)

Gunung Ruang adalah gunung berapi tipe strato dan menjulang tinggi 725 meter di atas permukaan laut (mdpl) dari batas pantai, sekaligus membentuk satu pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya. Di sekitar kawahnya diketahui terdapat lubang tembusan, yang menyimpan potensi bahaya gas beracun.

Secara geografis, gunung ini terletak pada posisi koordinat 2o19' 18,30” LU dan 125o  24' 30,42 BT. Sementara, secara administratif berada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Berdasarkan catatan PVBG Badan Geologi Kementerian ESDM, erupsi Gunung Ruang pertama kali terjadi pada 1603. Setelah 200 tahun tidak ada erupsi, gunung berapi ini kembali aktif pada 1808.

Sejak saat itu, terjadi letusan yang cukup besar pada 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949. Sejak kembali aktif pada 1808, erupsi Gunung Ruang tercatat memiliki interval erupsi berkisar 1-30 tahun.

Kerusakan terbesar akibat erupsi Gunung Ruang tercatat terjadi pada 1871, dimana menyebabkan terjadinya tsunami setinggi 25 meter. Berdasarkan catatan PVBMG, saat itu erupsi diawali oleh gempa yang terjadi pada pertengahan Februari 1871.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...