Top News: Bata Tutup Pabrik, KFC Tutup 100 Gerai di Malaysia

Aryo Widhy Wicaksono
6 Mei 2024, 05:35
Ilustrasi toko sepatu Bata
bata.id
Ilustrasi toko sepatu Bata
Button AI Summarize

Setelah beroperasi selama 30 tahun, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) resmi menutup pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, pada 30 April 2024 lalu. Perusahaan memutuskan untuk menutup pabrik karena terus menerus mengalami kerugian produksi.

Meskipun mencatatkan peningkatan penjualan pada beberapa tahun terakhir, Bata terus menghadapi kerugian bersih yang signifikan, termasuk penurunan permintaan konsumen dan beban operasional yang tinggi.

Operasional pabrik di Purwakarta terpaksa berhenti karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik tersebut konstan menurun. Bahkan, kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan di dalam negeri.

Penutupan pabrik Bata di Purwakarta menjadi salah satu artikel terpopuler akhir pekan ini. Selain itu, simak juga artikel mengenai dampak gerakan boikot produk Israel di Malaysia terhadap KFC, serta kehebohan di media sosial mengenai kecepatan internet Starlink.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Resmi Menutup Pabrik di Purwakarta, Ini Rekam Jejak Kerugian Bata

Produsen alas kaki PT Sepatu Bata Tbk (BATA) resmi menutup operasional pabrik yang berada di Purwakarta, Jawa Barat, pada 30 April 2024.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disampaikan manajemen BATA, penutupan pabrik tersebut dilakukan karena kerugian produksi yang tak dapat dihindari.

Corporate Secretary Sepatu Bata, Hatta Tutuko, mengatakan manajemen telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan produksi pabrik yang telah beroperasi selama nyaris 30 tahun tersebut. Namun, selama empat tahun berjalan di tengah kerugian, bisnis tetap tidak bisa pulih.

"Kerugian dan tantangan industri akibat pandemi, ditambah perubahan perilaku konsumen yang sangat cepat, tidak dapat membendung kerugian," kata dia, Sabtu (4/5/2024).

Hatta mengatakan operasional pabrik di Purwakarta terpaksa dihentikan karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik tersebut terus menurun. Bahkan, ia menjelaskan, kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan di dalam negeri.

2. Tutup Pabrik di Purwakarta, Ini Sejarah Panjang Sepatu Bata di Dunia

Bata adalah produsen sepatu dan alas kaki yang didirikan oleh tiga bersaudara asal Cekoslowakia (sekarang Republik Ceko) Tomáš, Anna, dan Antonín Bata pada 24 Agustus 1894.

Tiga bersaudara ini memulai usahanya dengan modal US$ 350.

Toko pertama Bata dibuka di Zlin, Cekoslowakia, pada 1899. Pada 1905 Bata telah menjadi produsen sepatu terbesar di Eropa, memproduksi 2.200 pasang sepatu per hari.

Ketika Perang Dunia I pecah pada 1914-1918, Bata memproduksi 50.000 pasang sepatu untuk tentara Austro-Hungaria.

Pada 1938, Bata telah menjadi perusahaan multinasional, hadir di lebih dari 30 negara di dunia, termasuk Indonesia, Prancis, Inggris, Belanda, dan Kanada. Sedangkan di negara asalnya, Bata memiliki Batavillage, desa tempat pabrik Bata dan tenaga kerjanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...