Ganjar Beberkan Sikap Politik PDIP hingga Tugas Khusus di Pilkada

Ringkasan
- IHK Maret 2025 mengalami inflasi 1,65% secara bulanan, didorong oleh kenaikan tarif listrik setelah berakhirnya diskon pemerintah. Inflasi tahunan tercatat sebesar 1,03% dan inflasi tahun kalender mencapai 0,39%.
- Inflasi bulanan terbesar disumbang oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (8,45%), diikuti makanan, minuman, dan tembakau (1,24%). Uniknya, kelompok transportasi mengalami deflasi 0,08%.
- Inflasi tahunan tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan (8,05%), terendah di Papua Barat Daya (0,24%). Deflasi terdalam terjadi di Papua Barat dan Bengkulu.

Mantan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk menunggu pernyataan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Sikap PDIP akan dirumuskan di Rakernas ini mudah-mudahan. Seperti yang dikatakan Ibu Mega, kami akan mendengar seluruh suara dan akan mengakomodasi ke mana arah partai ini,” kata Ganjar saat ditemui di Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta pada Jumat (24/5).
Hingga saat ini, belum ada keputusan mengenai arah partai karena Rakernas baru saja dibuka pada hari ini. “Ya kita tunggu saja, saat ini belum ada keputusan. Nanti pasti akan ada laporan dari DPD PDIP,” ujarnya.
Ganjar enggan berkomentar mengenai kemungkinan pengambilan sikap PDIP sebagai oposisi atau gabung koalisi di Pemerintahan Prabowo Gibran. “Tunggu saja, kan masih lama Oktober 2024,” ucapnya.
Selain membahas sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut agenda rakernas juga dilaksanakan untuk membahas Pilkada.
“Karena ini juga bisa menjadi bahan bahan kampanye untuk kawan-kawan yang akan masuk ke kontestasi di Pilkada. Kan penting untuk menghadapi situasi global yang berubah, bagaimana posisi nasional yang bisa ditawarkan agar tidak hanya menebar janji balon saja yang mudah meletus,” kata dia.
Hingga saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada.
“Secara khusus belum, tapi kalau saya tidak menunggu tugas. Hanya saja kawan-kawan calon bupati, wali kota, dan gubernur sudah ngobrol. Karena kemarin kawan-kawan membantu saya, tugas berikutnya saya akan bergantian membantu kawan-kawan,” ujar dia.