Rakernas PDIP Hasilkan 17 Poin, Isinya Arah Politik hingga Soroti UKT

Nur Hana Putri Nabila
26 Mei 2024, 19:20
pdip, megawati, puan
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membacakan rekomendasi eksternal saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Button AI Summarize

Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal. Beberapa yang disinggung adalah persoalan dalam Pemilihan Umum, polemik Uang Kuliah Tunggal (UKT), hingga masalah dalam investasi.

Selain itu, Rakernas juga memohon kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk memimpin lagi partai tersebut hingga 2030. Adapun poin hasil Rakernas disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani.

Berikut poin-poin hasil rakernas:

1. PDIP menilai Pemilu 2024 Terburuk

Rakernas V menilai Pemilu 2024 adalah yang terburuk dalam sejarah Indonesia. Alasannya, ada penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat, hingga pelanggaran etika.

Oleh sebab itu, Rakernas V merekomendasikan peninjauan sistem Pemilu, konsolidasi demokrasi, serta memperkuat pers dan masyarakat sipil. "Serta mendorong reformasi sistem hukum," kata Puan.

2. Fungsi Penyeimbang di Pemerintahan

Rakernas V menilai pentingnya fungsi kontrol dan penyeimbang dalam pemerintahan. Oleh sebab itu, rapat tersebut merekomendasikan Fraksi PDIP untuk menyiapkan legislasi yang memperkuat kualitas demokrasi.

"Untuk mendorong perlakuan setara dan adil antara partai politik yang berada di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan," kata Puan.

3. Kritik Revisi UU MK dan UU Penyiaran

Rapat tersebut juga menyatakan penolakan terhadap perubahan UU MK dan UU Penyiaran. PDIP juga menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan.

4. Hubungan TNI dan Polri

Rakernas tersebut juga meminta para ahli hukum tata negara, masyarakat sipil, pers, hingga akademisi melakukan evaluasi atas pelaksanaan Pemilu 2024. Cendekiawan juga diajak untuk memahami aspek sosiologis dan politis tentang TAP MPR Nomor VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri.

5. Supremasi Hukum

Rakernas V juga meminta seluruh elemen bangsa mendukung pemberantasan korupsi, memperkuat pers, hingga mewujudkan pemilihan umum yang jujur dan adil.

"Menempatkan TNI dan Polri agar semakin profesional," kata Puan.

6. Agenda Reformasi

Rakernas tersebut memerinahkan seluruh pengurus PDIP untuk hanya bekerja sama dengan pihak yang berkomitmen atas pelaksanaan agenda reformasi.

7. Sentil Kader Pelanggar Etik

Rakernas tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selain itu, PDIP berterima asih karena kembali memenangkan Pileg untuk kali ketiga.

Penutupan Rakernas V PDI Perjuangan
Penutupan Rakernas V PDI Perjuangan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.)

Di pembacaan poin ini Puan juga sempat menangis. Ia menangis saat menyinggung adanya kader yang tak menjunjung tinggi etika politik. "Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf," kata Puan.

8. Investasi

Rakernas mendesak pemerintah untuk tak main-main terkait kebijakan kerja sama investasi. Hal itu guna menghindari kebijakan pragmatis jangka pendek yang berpotensi mengorbankan kepentingan nasional.

9. Perangi Kemiskinan

Rakernas juga merekomendasikan agar jajaran tiga pilar partai tetap menjalankan program-program kerakyatan. Puan mengatakan hal itu dilakukan agar tingginya angka kemiskinan bisa diperangi hingga menjadi 0 persen.

10. Pemenangan Pilkada

Rakernas mendorong jajaran partai solid memenangkan piilkada serentak. Partai juga akan menyiapkan calon berdasarkan kekuatan masyarakat.

11. Kedaulatan Pangan

Rapat tersebut juga mendorong partai agar mempercepat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

12. Pemanasan Global

Rakernas V mencermati bahwa persoalan pemanasan global telah menciptakan kerusakan ekologi berupa kenaikan suhu bumi, kekeringan ekstrim, banjir dan tanah longsor.

Mereka mendesak pemerintah untuk mengimplementasikan secara serius kebijakan Net Zero Emission dengan transisi energi terbarukan, penghematan energi, serta kerja sama melalui Perencanaan Transisi Energi yang Berkeadilan (Just Energy Transition Plan).

"Rakernas V juga mendesak pemerintah untuk menghentikan deforestasi dengan moratorium alih fungsi lahan hutan," kata Puan.

13. UKT

Rakernas menugaskan Fraksi PDIP agar mendesak pemerintah supaya menurunkan mahalnya biaya pendidikan tinggi. Hal ini merespons gejolak di kampus akibat kenaikan UKT.

"Melalui revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024," kata Puan.

14. IKN

Rakernas juga mendukung penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, proyek tersebut tetap harus memperhatikan kemampuan keuangan negara.

PDIP juga mendesak pemerintah menyelesaikan sengketa tanah adat dengan keadilan.

15. Tensi Geopolitik

Persoalan Rusia-Ukraina, Israel, Iran, Selat Taiwan juga menjadi perhatian dalam Rakernas V. PDIP meminta pemerintah aktif dalam diplomasi untuk menghentikan konflik.

16. Arah Politik PDIP

Rakernas juga mengamanatkan sikap politik PDIP kepada Ketua Umum mereka yakni Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut mengacu kepada Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDIP.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP, Jakarta, Minggu (26/5). Foto: PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP, Jakarta, Minggu (26/5). Foto: PDIP (PDIP)

17. Meminta Megawati Pimpin PDIP Lagi

Poin terakhir adalah meminta kesediaan Megawati untuk memimpin lagi partai hingga 2030.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...