IHSG Hari Ini Rawan Terkoreksi, Saham INDF dan GOTO jadi Rekomendasi
Buat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi rawan mengalami pelemahan lanjutan pada perdagangan Kamis (30/5). Phintraco Sekuritas menyatakan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG.
Phintraco menilai dari regional, revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Cina menjadi 5% dari 4,6% di 2024 oleh IMF turut berpengaruh. Kebijakan ini terindikasi turut memicu aliran modal keluar asing atau capital outflow dari pasar modal Indonesia.
Net sell atau nilai penjualan bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 1 triliun di Rabu (29/5). Sementara akumulasi net sell investor asing di pekan ini mencapai Rp 5 triliun. Sejalan dengan kondisi tersebut, nilai tukar rupiah melemah 0,44% ke Rp 16,155 per dolar Amerika Serikat di Rabu (29/5) sore.
“Sentimen lain ekonomi Amerika Serikat diperkirakan tumbuh lambat di 1,3% secara kuartalan di kuartal pertama 2024,” tulis riset Phintraco Sekuritas, Kamis (30/5).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Indosat Tbk (ISAT). Selain itu MNC Sekuritas turut menyampaikan jika IHSG diprediksi terkoreksi pada perdagangan hari ini.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan harga terdekat di 1.650. Lalu buy on weakness pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di harga terdekat yakni Rp 71.
Rekomendasi selanjutnya buy on weakness pada saham PT (MDKA) pada harga terdekatnya di 2.900. Terakhir speculative buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) di harga terdekat 90.
