Golkar Siapkan Putri Akbar Tanjung untuk Maju di Pilkada Surakarta
Ringkasan
- Sekar Krisnauli Tanjung, putri Akbar Tanjung, disiapkan oleh Partai Golkar sebagai calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2024.
- Golkar Surakarta masih menjalin komunikasi dengan Akbar Tanjung untuk mendapatkan restu pencalonan putrinya dan juga dengan partai lain untuk membentuk koalisi.
- Ridwan Kamil membantah baliho 'OTW Jakarta' sebagai tanda dirinya akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, melainkan strategi pemasaran produk skincare.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa putri politikus senior Akbar Tanjung, yakni Sekar Krisnauli Tanjung akan maju dalam Pilkada Surakarta 2024.
"Pilkada di Surakarta itu putrinya Akbar Tanjung disiapkan oleh Partai Golkar, Sekar Tanjung, masih muda juga," kata Airlangga di Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/6).
Sebelumnya, Jumat (31/5), Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng-DIY Iqbal Wibisono mengungkapkan bahwa Sekar telah mendapat restu dari Akbar Tanjung untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada di Surakarta pada November mendatang.
"Iya [diusung] rekomendasi turun sebelum Agustus. Ini tahapan tapi dia salah satu nominator dari Golkar sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Surakarta" ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, perempuan yang merupakan Ketua DPD Golkar Surakarta juga sosok cerdas dan kreatif, sehingga dianggap mampu memimpin Kota Surakarta.
"Dia masih muda kreatif punya jiwa kepemimpinan tinggi empati keberanian punya paling ndak dia berprestasi. Selain Mbak Sekar ada Mas Aris dewan pertimbangan, orang Surakarta juga yang kita usung," ujarnya.
Iqbal juga menambahkan Golkar Surakarta masih terus menjalin komunikasi dengan Akbar Tanjung terkait pencalonan putrinya di Pilkada Surakarta. "Tetap komunikasi karena putrinya Pak Akbar Tanjung harus ada restu dan doa," kata Iqbal.
Golkar Surakarta juga mulai berkomunikasi dengan partai lain. Pasalnya, Golkar hanya memiliki tiga kursi di DPRD Surakarta dan perlu berkoalisi untuk mengusung pasangan calon.
Airlangga Bahas Ridwan Kamil
Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga angkat bicara terkait pergerakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal itu disampaikannya saat ditanya terkait kapan Ridwan Kamil akan memulai pergerakannya di saat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah mulai melakukan safari politik.
"Pak RK kan sudah pasang (baliho) 'on the way (OTW) to Jakarta'. Kalau Pak Anies kan bergerak-gerak saja," kata Airlangga sembari tertawa.
Airlangga berkelakar bahwa Ridwan Kamil sudah memasang baliho 'on the way to Jakarta' atau dalam suatu perjalanan menuju Jakarta. Sementara itu, dia menilai sosok Anies Baswedan hanya bergerak di tempat saja.
Sebelumnya, Kamis (29/2), Ridwan Kamil menjelaskan bahwa baliho 'on the way to Jakarta' adalah strategi marketing di mana dirinya menjadi brand ambassador dari sebuah produk skincare.
"Tentang bilboard yang kemarin ramai itu, bukanlah bilboard komunikasi politik. Tapi itu adalah billboard marketing iklan di mana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki yang bernama @****," ucap RK dalam unggahan di akun media sosialnya, Kamis (13/6).
RK menjelaskan maksud dari kalimat OTW Jakarta yang ada pada baliho itu terkait peluncuran produk skincare yang rencananya bakal dilakukan di Jakarta pada 18 Maret.
"Kenapa "OTW Jakarta nih" karena launching-nya di Jakarta, di Senayan City tanggal 18 Maret. Jika launching-nya di Surabaya tentunya ada billboard "OTW Surabaya nih,"ucapnya.
Dalam unggahannya itu, Ridwan pun menyinggung nama Bendum Partai NasDem Ahmad Syahroni. RK mengatakan jika baliho itu bukan kode jika dirinya bakal maju dalam Pilgub DKI Jakarta. RK memastikan dirinya masih mempertimbangkan beberapa opsi yang ada.
"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta ya. Silakan abang saja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan. Hemat saya, pilpres saja belum usai perhitungan KPU nya. Masa sudah harus membahas tentang pilkada yang masih lama, November 2024," kata RK.
"Saya pun belum memutuskan mau ke mana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," ujarnya.
RK juga menyatakan sedang mempertimbangkan pilihan untuk tidak lagi terjun di politik. "Karena sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga, usaha dan tidak melanjutkan karier politik,," kata dia.