DPR Panggil Menkominfo dan BSSN, Bahas Kebocoran Pusat Data Nasional

Ameidyo Daud Nasution
27 Juni 2024, 18:34
pusat data nasional, kominfo,
Fauza Syahputra|Katadata
Menkominfo, Budi Arie Setiadi (kiri) memberikan pemaparan bersama dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian (kanan) saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Button AI Summarize

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian hari ini. Keduanya diminta penjelasan soal serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengatakan pemanggilan keduanya karena serangan tersebut menyebabkan gangguan pada layanan publik.

"Masyarakat ingin penjelasan dari pemerintah, khususnya Kemenkominfo dan BSSN," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6) dikutip dari Antara.

Meutya mengatakan DPR ingin menggali informasi lebih lanjut, termasuk soal permintaan uang tebusan senilai Rp 131 miliar oleh pelaku peretasan.

"Pemerintah telah menjelaskan, namun apa yang dilakukan kami anggap belum cukup penjelasannya," kata politisi Partai Golkar itu.

DPR meminta Budi dan Hinsa menjelaskan langkah penanganan gangguan pada pusat data agar masyarakat merasa tenang. Meski demikian, dewan memberikan kebebasan apabila ada informasi yang bersifat rahasia.

"Terkait Pasal 47 di Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022, pengendali data pribadi wajib bertanggung jawab atas pemrosesan dan menunjukkan pertanggungjawaban dalam memenuhi perlindungan data pribadi," kata Meutya.

Kominfo mengatakan sejumlah layanan pemerintahan mulai pulih setelah adanya gangguan serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika  (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan bilang, ada tiga layanan yang sudah berangsur pulih.

“Tiga layanan yang sudah berangsur pulih yaitu layanan keimigrasian, layanan perizinan event Kemenkomarves (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), dan layanan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah),” kata Samuel dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (26/6). 


Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...