Wajah Istana Negara IKN Sepekan Menjelang Perayaan 17 Agustus
Perlahan-lahan, semburat jingga memayungi langit Nusantara, menggantikan mendung hitam di Rabu sore kemarin. Hujan memang telah mengguyur deras hampir separuh hari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam temaram sore, Istana Negara IKN memancarkan aura kemegahannya. Gedung dengan 34 tiang utama yang dibalut warna putih itu berdiri kokoh. Lampu-lampu di teras sayap kiri mulai menyala. Sementara yang di sayap kanan masih dalam tahap pemasangan.
Ya, Istana Negara memang dalam pemolesan terakhir. Beberapa bagian kecil lainnya tinggal finishing, seperti pemasangan konblok di sisi luar lapangan. Pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang menyiapkannya untuk perayaan kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus nanti.
Rumput hijau membentang di depan istana, tempat pelaksanaan upacara hari ulang tahun kemerdekaan nanti. Tiang bendera telah tegak tertanam. Panggung kehormatan sedang disiapkan. Presiden Jokowi dijadwalkan bertindak sebagai inspektur upacara.
"Istana di IKN sudah siap digunakan untuk upacara HUT RI ke-79," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Rabu (7/8). "Istana Negara ini adalah karya anak bangsa."
Istana di IKN, kata Hadi, menandai sejarah baru bagi bangsa Indonesia. Istana Negara dan Istana Garuda merupakan istana kenegaraan pertama yang dibangun sejak 79 tahun lalu, setelah Indonesia lepas dari ratusan tahun penjajahan Belanda.
Menurutnya, lapangan upacara Istana Negara IKN lebih luas dibandingkan dengan yang di Jakarta. "Di Jakarta, antara bendera dan air mancur itu dekat. Ini jauh," katanya.
Dari lapangan ini terlihat Istana Garuda yang berdiri tegap beberapa jeda di belakang Istana Negara. Warnanya gelap. Kokoh membentang ke kiri dan kanan seakan membentengi Istana Negara.
Di depan lapangan, jalur utama rampung di aspal. Lebarnya kira-kira bisa dilalui empat kendaraan secara bersamaan.
Jalur ini bisa terhubung dengan beberapa area utama seperti Plaza Timur, Plaza Utara, Sumbu Masa, Sentra Masa, Sumbu Kebangsaan, Sumbu Seremoni, dan Teras Cakrawala.
Rampungnya pengerjaan istana dan area di sekitarnya, kata Hadi, sudah sesuai perencanaan. Dia menampik bila proses pengerjaannya tergesa-gesa hanya untuk memenuhi tenggat perayaan kemerdekaan Indonesia.
"Kami tidak terburu-buru, bukan mengejar supaya bisa melaksanakan 17-an, bukan. Tapi memang telah direncanakan dengan baik oleh pemerintah," katanya.
Hal senada disampaikan Usman Kansong. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo ini mengatakan, pembangunan Smart Forest City IKN merupakan proyek jangka panjang. Perencanaannya dilakukan secara matang.
"Pembangunan IKN dilakukan secara bertahap sejak 2022 hingga tahun 2024. Adapun persiapan untuk upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari tahapan tersebut," ujar Usman.
Memang dalam tiga bulan terakhir intensitas penggarapan proyek di IKN lebih tinggi. Ribuan pekerja membereskan plan kerja yang sudah ditetapkan. Kendaraan berat dan operasional hilir-mudik di IKN.
Lantaran itu, menurut Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga, akses ke area pekerjaan lebih ketat bagi warga umum. Hal ini dengan pertimbangan keselamatan pekerjaan.