KPK Periksa Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Hari Ini

Ringkasan
- PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku optimistis dapat mewujudkan BBM Satu Harga di seluruh wilayah Papua dan Maluku, dengan hanya tersisa delapan titik pembangunan SPBU dari target 152 untuk menyelesaikannya.
- Pembangunan SPBU untuk program BBM Satu Harga masih berlangsung, dan Pertamina berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk mempercepat proses ini, sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di wilayah tersebut.
- Program BBM Satu Harga merupakan inisiatif prioritas dari Presiden Joko Widodo sejak 2017, bertujuan untuk menyediakan energi terjangkau di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), dan diharapkan dapat tercapai secara penuh pada 2024 sesuai target RPJMN Tahun 2020-2024.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pada Selasa (20/8). Hasto akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Semula, jadwal pemeriksaan Hasto akan dilaksanakan pada Jumat (16/8). Namun, empat hari sebelumnya, yakni pada Senin (12/8) Hasto meminta pemeriksaan dilakukan Rabu (14/8).
Permintaan itu tak diamini penyidik lantaran berbenturan dengan rencana penyidikan KPK hingga dijadwalkan berlangsung hari ini. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pemeriksaan Hasto akan dilakukan sekira pukul 10.00 WIB.
"Tidak ada perubahan jadwal," kata Tessa dikonfirmasi awak media, Selasa (20/8).
Hasto sebelumnya pun menegaskan akan kooperatif memenuhi panggilan penyidik KPK. Pemanggilan ini bukan kali pertama bagi Hasto berurusan dengan penyidik KPK.
Ia sudah beberapa kali memenuhi panggilan KPK tetapi untuk kasus berbeda. Adapun sebelumnya Hasto tersangkut kasus kaburnya terpidana suap penyelenggaraan pemilu oleh politikus PDIP Harun Masiku.
"Saya akan hadir untuk memberikan penjelasan mengapa nomor handphone saya bisa di situ, sekaligus menjelaskan saya sebagai sekretaris tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Hasto di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (17/8).
Hasto menyatakan komitmen untuk memberikan keterangan pada penyidik berkaitan dengan perkara tersebut. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di Gedung Merah Putih KPK, hingga pukul 09.20, Hasto belum terlihat tiba di lokasi.