Jelang Pensiun, Jokowi Minta Maaf ke Anggota TNI-Polri
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada jajaran prajurit TNI dan personel Polri atas dedikasi dan kerja keras mereka mempertahankan keutuhan bangsa selama 10 tahun terakhir. Ucapan terima kasih itu disampaikan saat memberikan arahan kepada jajaran prajurit TNI dan personel Polri di Ruang Nusantara, Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (12/9).
Jokowi juga menggunakan momen tersebut untuk mengucap permohonan maaf kepada satuan TNI-Polri. "Saya mohon maaf jika dalam sepuluh tahun ini, selama memimpin ada yang dirasa kurang berkenan, ada hal-hal yang belum maksimal baik dalam kebijakan," kata Jokowi.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruan dalam menyapa pejabat TNI-Polri yang dirasa menimbulkan masalah atau kesan tidak sopan. Ada kalanya, Jokowi mengakui tidak bisa mengingat atau membedakan nama dan jabatan mereka dengan baik.
"Kadang ada yang saya salami dan ada yang tidak saya salami, ada yang luput tidak salaman. Saya tidak hapal Pangdam yang mana, Kapolda yang mana kalau tidak mengenali," ujar Jokowi.
Jokowi sebelumnya juga berpamitan pada masyarakat seiring kurang dari dua bulan menjelang lengser dari jabatan presiden.
Di sela kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9), Jokowi pun mulai mencicil mengucapkan pamit. Ia menyampaikan salam perpisahan kepada para pedagang pasar. Saat itu, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana.
Setelah berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan pokok ditemani Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi pun tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar. Ia kemudian meminta megafon kepada ajudannya.
"Ya kan ini pas ke masyarakat, sambil pamit karena bulan depan sudah purnatugas," kata Jokowi dalam keterangan pers sesuai kunjungan ke Pasar Soponyono yang disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam percakapan bahasa jawa krama dengan para pedagang, Jokowi mengaku mendapat sambutan hangat. Jokowi dan para pedagang saling berdialog sembari bergantian menyampaikan permintaan maaf. "Nggih, pangapunten," kata Jokowi saat menceritakan isi percakapan dengan para pedagang pasar.