Katadata Telco Survey: Perilaku Digital Masyarakat Pengaruhi Pilkada 6 Wilayah

Muhamad Fajar Riyandanu
19 September 2024, 22:24
pilkada, survei, kic
ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kedua kiri) berjalan usai mendaftar sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Katadata Insight Center (KIC) merilis hasi survei yang menunjukkan keterikatan perilaku telekomunikasi dan digital pemilih dengan elektabilitas calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Survei tersebut dilakukan di enam provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Sumatera Utara (Sumut).

Survei menunjukkan, dari 6 provinsi, Jakarta dan Jawa Tengah menjadi daerah dengan pertarungan yang cair. Meskipun ada satu pasangan yang
memenangi elektabilitas, pasangan lain ternyata bisa unggul pada beberapa segmen telekomunikasi pemilih.

"Hal ini menunjukkan bahwa elektabilitas tidak dikuasai oleh satu pasangan." demikian keterangan KIC dalam hasil survei mereka seperti dirilis pada Kamis (19/9).

Survei KIC bertajuk 'Elektabilitas Pilkada Enam Provinsi & Kepuasan Terhadap Pemerintah' ini dilakukan pada 4-9 September 2024 dengan menyasar kepada 800 responden pada tiap provinsi.

Populasi sampel merupakan penduduk yang memiliki hak pilih dan menggunakan nomor telepon selular Telkomsel. Penarikan data survei dilakukan dengan sambungan telepon melalui platform survei daring dari Telkomsel, tSurvey. Platform pengumpulan data ini mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight.

Dengan menggunakan metode pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD), temuan survei itu memiliki toleransi kesalahan 3.5% pada tingkat kepercayaan 95% di tiap provinsi.

Uraian singkat mengenai korelasi perilaku pemilih terhadap prediksi hasil pemilihan gubernur (Pilgub) di enam wilayah sebagai berikut:

Banten

Berdasarkan hasil sampel, segmentasi pemilih di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten didominasi responden yang memiliki perilaku dengan minat atau kecenderungan kuat terhadap hal-hal yang terkait dengan kemasyarakatan.

Responden tersebut cenderung doyan membaca berita, menggunakan media sosial, perhatian terhadap politik hingga budaya populer alias pop culture. Ada 54,6% responden Banten yang menyatakan diri mereka berorientasi kepada isu kemasyarakatan.

Airin Rachmi-Ade Sumardi usai mendaftar Pilgub Banten
Airin Rachmi-Ade Sumardi usai mendaftar Pilgub Banten (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.)

Dari angka tersebut, sebanyak 51,4% responden memilih pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Sementara pemilih pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di angka 10,3%. Sementara sisanya 38,3% menjawab tidah tahu.

Jakarta

KIC mengambil dua sampel perilaku telekomunikasi masyarakat di Jakarta. Sampel pertama adalah masyarakat yang cenderung mengikuti isu keagamaan dan budaya yakni 3,9%. Sedangkan sampel kedua adalah masyarakat yang gemar mengikuti gaya hidup serta kecantikan yakni 8,9%.

Pemilih pada sampel pertama cenderung memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno (28,5%), sedangkan 25,3% memilih Ridwan Kamil-Suswono. Adapun Dharma Pongrekun-Kun Wardana dipilih 6,1% pada responden sampel pertama. Masih ada 40,1% kelompok ini yang belum menentukan pilihan.

Relawan Jaran Emas deklarasi dukungan bagi pasangan RIDO
Relawan Jaran Emas deklarasi dukungan bagi pasangan RIDO (ANTARA FOTO)

Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono memimpin elektabilitas pada sampel kedua yakni 40,9%. Di bawahnya adalah Pramono-Rano dengan 28,9%, Dharma-Kun sebesar 1,2%, dan 29% belum menentukan pilihan.

Jawa Barat

Ada dua sampel yang digunakan KIC dalam menentukan perilaku telekomunikasi masyarakat dan kaitannya dalam pilihan di Pilgub Jawa Barat. Aspek pertama adalah pemilih yang fokus kepada konsumen (45,6%). Sedangkan aspek kedua adalah pemilih yang berorientasi bisnis (16,5%).

Kelompok pemilih yang memiliki minat khusus pada keuangan dan bisnis ini cenderung menaruh pilihan kepada pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan tingkat keterpilihan 45,7%. Komunitas pemilih ini umumnya dekat dengan topik investasi, asuransi, perbankan daring, dan manajemen keuangan.

Di sisi lain, pasangan calon Acep Adang Ruchiat - Gitalis Dwi Natarina hanya mendapatkan atensi 3,8% suara. Selanjutnya duet Ahmad Syaihku - Ilham Habibie 1,1% dan Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja 2,2%. Sementara masih ada sekitar 47,2% yang belum menunjukkan pilihannya.

Bakal calon gubernur Jabar Dedi Mulyadi bertemu Bima Arya
Bakal calon gubernur Jabar Dedi Mulyadi bertemu Bima Arya (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.)

Dedi-Erwan juga unggul dalam segmen pemilih yang cenderung konsumtif, mencari keuntungan dari promosi dan kemudahan belanja. Mereka termasuk orang-orang yang aktif mencari diskon dan penawaran alias promo-seeker, serta menggunakan metode pembayaran tanpa uang tunai (cashless), dan sering berbelanja melalui platform e-commerce.

Pada sektor pemilih ini, Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan punya angka keterpilihan mencapai 51,5%. Sementara para saingannya yakni Ahmad Syaihku - Ilham Habibie 5%, Acep Adang Ruchiat - Gitalis Dwi Natarina 3%, Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja 0,8%. Sementara masih ada sekitar 39,8% yang belum menunjukkan pilihannya.

Jawa Tengah

Pilkada Jawa Tengah yang tahun ini diikuti oleh dua pasangan calon juga memunculkan beragam kelompok pemilih. Basis pemilih yang menaruh perhatian pada isu kesehatan dan kebugaran lebih banyak memilih pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan tingkat keterpilihan 37%.

Di sisi lain, saingannya Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen mencatat angka keterpilihan 29,6%. Adapun masih ada sekitar 33,4% yang belum menunjukkan pilihannya.

Pemeriksaan kesehatan pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
Pemeriksaan kesehatan pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.)

Sementara itu, basis pemilih yang cenderung muda dan memiliki minat pada dunia digital dan gim cenderung lebih melekat kepada pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan tingkat keterpilihan 37,8%.

Adapun pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memeroleh angka keterpilihan 28,3% dan sebanyak 34% masih melum menentukan pilihannya atau tidak tahu.

Jawa Timur

Pilkada Jawa Timur yang tahun ini diikuti oleh tiga pasangan calon pun turut memunculkan kelompok pemilih yang punya preferensi politik tertentu. Pemilih yang memiliki ketertarikan pada teknologi terbaru mengasosiasikan diri sebagai pemilih pasangan Khofifah Indah Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan angka keterpilihan 50%.

Sementara dua pasangan lainnya, yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 18%, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 5%. Adapun masih ada sekitar 27% yang belum menunjukkan pilihannya.

Pemeriksaan kesehatan Khofifah-Emil
Pemeriksaan kesehatan Khofifah-Emil (ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.)

Pasangan Khofifah-Emil juga unggul dalam kelompok pemilih penyuka bepergian (travel) dan peminat otomotif, serta mereka yang aktif berbelanja secara daring. Pada sektor pemilih ini, Khofifah-Emil mengantongi angka keterpilihan mencapai 50,7%.

Di sisi lain, pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta berada di urutan nomor dua dengan 16,3%, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 3,2%. Sementara masih ada sekitar 29,8% yang belum menunjukkan pilihannya.

Sumatera Utara

KIC mengambil sampel kepada segmen pemilih yang menyenangi isu keluarga dan rumah tangga. Ada 3,9% responden yang menyatakan gemar mencari hal-hal terkait berkebun, memelihara hewan, hingga memasak.

PON XXI Aceh-Sumut: Kirab api PON di Kota Medan
PON XXI Aceh-Sumut: Kirab api PON di Kota Medan (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.)

Pasangan Bobby Nasution - Surya tercatat menjaring 44,7% angka keterpilihan pada segmen ini. Sementara duet Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dengan 21,4% tingkat keterpilihan. Adapun masih ada sekitar 33,9% yang belum menunjukkan pilihannya.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...