Top News: GS Supermarket Tutup dan Polemik Jembatan Perahu Haji Endang


Berikut adalah ringkasan berita terbaik kemarin yang menjadi fokus perhatian banyak pembaca. Sentimen positif pasar diwarnai dengan prediksi penguatan IHSG, dengan analis merekomendasikan saham-saham seperti TINS dan TLKM. Di sisi lain, pasar juga menyoroti potensi divestasi SMBR oleh Semen Indonesia (SMGR) ke UltraTech India serta dampaknya bagi perusahaan.
IHSG terus menunjukkan tren positif hingga mendekati level 7.000, didorong oleh sinyal perdamaian antara AS dan Cina, yang turut mendongkrak performa saham ANTM dan BRPT. Sayangnya, di tengah optimisme pasar, terdapat kabar kurang menggembirakan, yaitu penutupan seluruh gerai GS Supermarket pada Mei 2025 akibat dugaan kalah saing.
Selain isu ekonomi dan pasar modal, perhatian juga tertuju pada infrastruktur, dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyoroti potensi pelanggaran teknis konstruksi pada Jembatan Perahu Haji Endang. Ringkasan ini akan membahas lebih lanjut poin-poin penting dari berita-berita tersebut.
IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham TINS hingga TLKM
IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari Rabu (7/5) setelah penutupan positif sebelumnya, dengan perkiraan rentang pergerakan antara 6.850 hingga 6.950. Beberapa analis merekomendasikan saham-saham seperti TINS, PGAS, dan BRMS untuk diperhatikan. Investor juga menantikan pengumuman hasil Federal Open Market Committee dan rilis posisi cadangan devisa Indonesia.
Selain itu, IHSG diprediksi masih berpotensi untuk berlanjut hingga mendekati 7.041 sebagai resisten berikutnya. Rupiah juga menunjukkan penguatan terhadap Dolar AS, didorong oleh harapan kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Namun, tahukah Anda faktor lain yang akan memengaruhi pasar saham dan mata uang kita?. Lanjut htmlberita berikut
Semen Indonesia (SMGR) Disebut Divestasi SMBR ke UltraTech India, Apa Dampaknya?
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dikabarkan akan mendivestasi anak perusahaannya, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), kepada UltraTech Cement dari India. Divestasi ini diharapkan memberikan tambahan modal segar bagi SMGR yang dapat digunakan untuk memperkuat keuangan dan fokus pada bisnis inti. Namun, divestasi juga berpotensi menghilangkan kendali SMGR atas SMBR dan memunculkan persepsi negatif di pasar.
Bagi SMBR, akuisisi oleh UltraTech dapat membawa stabilitas finansial, teknologi canggih, dan peluang ekspansi pasar. Namun, SMBR juga akan menghadapi tantangan perubahan budaya organisasi dan penyesuaian strategi baru. Akuisisi ini berpotensi mengubah peta industri semen Indonesia dan meningkatkan persaingan. Bagaimana kelanjutan dari rencana akuisisi ini dan dampaknya bagi industri semen di Indonesia? Mari kita tunggu kabar selanjutnya!. Simak berita selengkapnya
IHSG Dekati Level 7.000 Imbas Sinyal Damai AS-Cina, Saham ANTM dan BRPT Melesat
IHSG ditutup menguat pada sesi pertama perdagangan, didorong oleh sentimen positif dari negosiasi AS-Tiongkok dan kebijakan Bank Sentral Tiongkok. Sektor bahan baku menjadi penyumbang kenaikan terbesar, dengan saham ANTM dan BRPT memimpin penguatan. Sementara itu, bursa saham Asia lainnya juga terpantau mengalami kenaikan.
Kenaikan IHSG juga didukung oleh faktor internal, seperti upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2025. Saham-saham seperti ANTM, BRPT, dan INCO menjadi *top gainers*, sementara UNTR, ABMM, dan CBDK menjadi *top losers*. Namun, apa sebenarnya kebijakan pemerintah yang akan diterapkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tersebut?. Klik berita ini untuk membaca kelanjutannya
Diduga Kalah Saing, GS Supermarket Tutup Seluruh Gerai pada Mei 2025
GS Supermarket, jaringan ritel asal Korea Selatan, mengumumkan penutupan seluruh gerai di Indonesia yang efektif berlaku mulai 31 Mei 2025. Pelanggan diimbau untuk segera menukarkan poin yang dimiliki sebelum tanggal tersebut karena setelahnya poin akan hangus. Penutupan ini menjadi sinyal tantangan bagi industri ritel di Indonesia.
Persaingan yang ketat dan biaya operasional yang tinggi diduga menjadi penyebab utama keputusan GS Supermarket ini. Ketua Hippindo, Budihardjo Iduansjah, menambahkan bahwa perang dagang AS-Cina juga turut berdampak pada lesunya industri ritel secara global, bahkan BPS mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2025 melambat. Lalu, dibalik penutupan GS Supermarket, apa yang sebenarnya terjadi dengan kondisi bisnis ritel di Indonesia?. Klik berita ini untuk membaca kelanjutannya
Kementerian PU Nilai Jembatan Perahu Haji Endang Langgar Teknis Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) menyatakan belum menerima laporan mengenai rencana pembongkaran Jembatan Haji Endang di Karawang oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, meskipun jembatan tersebut diduga tidak memiliki rekomendasi teknis. Menurut KemenPU, pembangunan jembatan harus memperhatikan jarak minimal 2 meter dari elevasi tertinggi air sungai untuk menghindari potensi banjir, seperti yang terjadi di Bandung akibat jembatan yang terlalu rendah. Peringatan terkait hal ini pun telah disampaikan.
BBWS Citarum telah memasang spanduk peringatan yang menyatakan Jembatan Haji Endang tidak berizin dan melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, yang mewajibkan izin untuk setiap pemanfaatan sumber daya air. KemenPU berharap adanya koordinasi antara pengelola jembatan, pemerintah daerah, dan BBWS Citarum untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat dan kepatuhan terhadap regulasi. Penasaran bagaimana kelanjutan nasib Jembatan Haji Endang ini? Ikuti terus perkembangannya!. Klik berita ini untuk membaca kelanjutannya