Pemerintah Kaji Perluasan Dana Perkebunan dari Sawit ke Karet

Michael Reily
30 November 2017, 15:23
Karet
Karet
Karet

Peremajaan perkebunan sawit bisa meningkatkan produktivitas hingga 2 kali lipat. Data Gapkindo, saat ini, 1 hektare lahan hanya menghasilkan 1 ton karet. Menurutnya, peremajaan dapat menghasilkan 7,2 juta ton karet setiap tahunnya.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi Gapkindo Alex K Edy mengungkapkan, jika kajian ini berhasil, maka skema pengumpulan dana karet bakal dilakukan sama dengan kelapa sawit.

“Perhitungannya mungkin dari setiap ton karet yang diekspor, ada biaya yang dikontribusikan dan dikumpulkan untuk pendanaan perkebunan,” ujar Alex.

(Baca: Selain Karet, Kelapa Sawit Akan Dibarter Indonesia dengan Sukhoi)

Ia mengungkapkan, target minimum peremejaan karet adalah 15 ribu hektare lahan. Untuk program berjangka panjang hingga 30 tahun, Alex optimis keseluruhan lahan karet bakal dapat diremajakan.

Meski, Alex belum bisa memberitahu target pemerintah untuk segera menjalankan program. “Rencananya, tahun 2018 pemerintah serius untuk segera menerapkan peremajaan karet,” ujarnya.

Katadata mencoba menghubungi Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud untuk mendapatkan konfirmasi. Namun, belum mendapatkan respons.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...