Empat Kasus Pesawat Mendarat Darurat karena Pilot dan Kru Sakit

Hari Widowati
18 November 2019, 10:14
pilot Batik Air, Batik Air mendarat darurat, pilot Batik Air pingsan, Lion Air, pesawat mendarat darurat, penyebab Batik Air mendarat darurat, berita terkini hari ini
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Batik Air mendarat darurat di Bandara El Tari, Kupang karena pilot jatuh sakit, Minggu (17/11).

(Baca: Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Sebut Kerja Sama dengan Garuda Bikin Boros)

3. Qatar Airways

Pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 964 yang lepas landas dari Doha, Qatar dengan tujuan Bali, Indonesia terpaksa mendarat darurat di Hyderabad, India pada Minggu (27/8/2017). Seperti dilansir Antara, salah satu kru pesawat pingsan dalam penerbangan pesawat yang membawa 240 penumpang tersebut.

Pilot langsung menghubungi pemandu lalu lintas udara di Bandara Hyderabad, India dan mendapatkan izin untuk mendarat. Setelah pesawat mendarat, kru yang sakit langsung dibawa ke klinik medis bandara dan dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta.

Kondisi kru pesawat berangsur-angsur stabil setelah mendapatkan perawatan intensif dari dokter. Penerbangan yang tertunda pun dilanjutkan kembali menuju Denpasar, Bali, Indonesia.

(Baca: Lion Air Bakal IPO, Seberapa Menarik Sahamnya?)

4. Pendaratan Cessna 172 di Humberside

Peristiwa paling epik dalam pendaratan darurat pesawat dilakukan oleh seorang penumpang yang tak berpengalaman pada 8 Oktober 2013. John Wildey adalah penumpang pesawat Cessna 172 yang terbang dari Sandtoft Airfield, Inggris ke Skegness, Inggris. Ia terbang bersama seorang teman, yang juga pilot dari pesawat tersebut.

Setelah sampai di Skegness, pesawat akan kembali ke Sandtoft tetapi terpaksa mendarat darurat di Bandara Humberside, Inggris karena sang pilot jatuh sakit. Pria berusia 77 tahun itu menghubungi menara pengawas dan menceritakan kondisinya. Dari menara pengawas, dua orang instruktur terbang memberikan instruksi kepada Wilde untuk mengendalikan pesawat dan mendarat di bandara tersebut.

Wildey adalah seorang penggemar kedirgantaraan tetapi ia belum pernah mendapatkan pelatihan sebagai pilot pesawat Cessna. "Saya hanya ingin melanjutkan penerbangan dan mendarat. Saya sempat ragu-ragu tetapi para instruktur yang berbicara lewat radio memberi saya kepercayaan diri," kata Wildey seperti dikutip BBC.com. Ia berhasil mendaratkan pesawat kecil itu dengan selamat meskipun ada beberapa guncangan saat pesawat menyentuh landas pacu.

Pilot yang tidak disebutkan identitasnya tersebut dinyatakan meninggal dunia sebelum pesawat mendarat. "Saya turut berduka untuk istri dan keluarganya. Merekalah yang benar-benar menderita atas peristiwa ini," tutur Wildey.

(Baca: Retak Sayap Boeing 737 NG)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...