Lion Air Hentikan Sementara Operasional 10 Pesawat Boeing 737 MAX 8

Image title
Oleh Ekarina
12 Maret 2019, 06:39
Lion Air
Arief Kamaludin|KATADATA
Lion Air menghentikan sementara penggunaan Boeing 737 MAX 8.

Jenis pesawat yang sama pernah jatuh di lepas Pantai Tanjung Karawang pada Oktober 2018 silam. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan, Kemenhub juga berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Federal Aviation Administration (FAA) alias Federasi Administrasi Penerbangan internasional.

"Koordinasi ini untuk memutuskan langkah lanjut perbaikan operasional 737-800 MAX," kata Polana dalam keterangan resmi Kemenhub, Senin (11/3). 

(Baca: Kemenhub Ikut Pantau Investigasi Jatuhnya 737 MAX Ethiopian Airlines)

Selain kerja sama dengan FAA, Kemenhub juga menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), hingga pabrikan pesawat itu yakni Boeing untuk mengevaluasi kecelakaan pesawat berjenis 737-800 MAX.

Polana mengatakan, langkah ini diperlukan untuk meningkatkan teknik operasional Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terhadap operasi Boeing 737-800 MAX selanjutnya.

Kemenhub juga tetap mengawasi maskapai-maskapai penerbangan Indonesia yang menggunakan jenis pesawat tersebut. Saat ini Lion Air mengoperasikan 10 pesawat Boeing 737-800 MAX sedangkan Garuda Indonesia satu pesawat.

Langkah yang dilakukan sejak Oktober 2018 itu meliputi prosedur operasional, pelatihan tambahan, hingga tindak lanjut airworthiness directive. "Kami ikuti petunjuk yang telah dikeluarkan FAA," kata Polana.

Ia meminta semua maskapai di Indonesia mematuhi prinsip Safety, Security, Service, and Compliance (3S+1C) dalam dunia penerbangan. Bukan hanya itu, penumpang juga diimbau ikut menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan karena memiliki andil menciptakan keselamatan mulai sejak terminal bandara, dalam pesawat, hingga bandara tujuan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...