Pasang Wifi di Pesawat, Citilink Targetkan 18 Juta Penumpang
Kerja Sama Operasi
Selain penggunaan teknologi, Citilink juga akan memperlebar sayap penerbangannya melalui kerja sama operasi (KSO) dengan Sriwijaya Air. Namun, Juliandra tak mau berkomentar banyak tentang perkembangan kerja sama itu.
Dia hanya menjelaskan, kolaborasi itu sudah mendapatkan sertifikat dari Federal Aviation Administration (FAA) dan European Aviation Safety Agency (EASA). "Banyak peluang yang kita manfaatkan, ada Sriwijaya, dan lainnya," kata Juliandra.
Pada 14 November lalu, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melalui Citilink Indonesia mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan Nam Air. Langkah itu dilakukan dengan mekanisme Kerja Sama Operasi atau KSO.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, langkah ini dilakukan untuk membantu kinerja keuangan dan operasional Sriwijaya Air Group. Dengan model ini, operasional dan finansial Sriwijaya akan berada di bawah pengelolaan KSO. Bahkan, terbuka pula kemungkinan KSO dapat berlanjut ke peralihan saham ke Garuda.
"Termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen dan kewajiban mereka terhadap pihak ketiga, di antaranya Garuda Indonesia Group," kata Ari dalam keterangan resmi Garuda, Rabu (14/11). Dengan KSO ini, Garuda dan Sriwijaya dapat mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51%.
(Baca: Garuda Indonesia Kembali Layani Penerbangan Rute Jakarta-London)