Buntut Pilot Mabuk, Dirut dan Direktur Citilink Mundur

Maria Yuniar Ardhiati
30 Desember 2016, 18:40
Citilink
Arief Kamaludin | Katadata

Ia menjelaskan, Tekad diberhentikan karena dinilai telah melakukan kesalahan berat dan tidak memperlihatkan sikap profesional dalam menjalankan tugas. "Manajemen Citilink menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan tersebut," ujar Albert. (Baca: Tahun Depan, Garuda dan Citilink Targetkan 40 Juta Penumpang)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melayangkan surat peringatan pertama kepada Citilink terkait perilaku Kapten Tekad. Dalam surat bernomor AU.402/5/15/drju.dkkpu.2016 yang diterbitkan tanggal 29 Desember 2016, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan telah melakukan proses klarifikasi awal. "Hasilnya mendapati sejumlah penyimpangan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo dalam surat tersebut.

Kementerian Perhubungan menemukan adanya lima penyimpangan yang dilakukan Citilink. Pertama, maskapai tersebut tidak melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum pilot terbang, sesuai peraturan keselamatan penerbangan komersial atau civil aviation safety regulation (CASR) 121.535.

Kedua, maskapai tidak melaksanakan pengarahan kepada pilot sebelum terbang. Padahal ketentuan ini dicantumkan dalam CASR 121.601. Ketiga, pilot tidak memenuhi reporting time Citilink sesuai dengan ketentuan. Keempat, pemberitahuan kepada penumpang (passenger announce) oleh pilot tidak sesuai standar.

Albert Citilink
Albert Burhan (paling kiri) saat menjabat Direktur Keuangan Citilink bersama Dirut Arif Wibowo (tengah) (Arief Kamaludin | Katadata)

Kelima, tidak dilaksanakannya boarding sesuai prosedur. Kementerian Perhubungan menemukan pilot melakukan boarding bersamaan dengan penumpang.

Seperti diketahui, para penumpang pesawat Citilink QG 800 rute Surabaya-Jakarta, Rabu pagi (28/12), mengeluhkan perilaku kapten pilot, Tekad Purna. Dikutip dari BBC, salah seorang penumpang pesawat itu mendengar Tekad memberikan pesan kepada penumpang: “We’re going to get ready, everything is ready. Oh yes,yes.. already..already...”

Pilot tersebut lalu melanjutkan dengan menyebut beberapa nama pramugari dan melanjutkan dengan suara menggumam panjang. Alhasil, sebagian penumpang memutuskan keluar dari pesawat dan tidak mau melanjutkan penerbangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...