Ford Akan Hidupkan Merek Lawas Thunderbird Menjadi Mobil Listrik
Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor Company, dikabarkan akan menghidupkan kembali merek-merek lawas mereka sebagai mobil listrik di masa mendatang. Hal ini seiring dengan kesuksesan mobil listrik Ford Mustang Mach-E yang banyak mendapat pujian dan penghargaan.
Kali ini Ford diperkirakan akan menghidupkan kembali merek ‘Thunderbird’ untuk proyek mobil listriknya. Pada Minggu (24/1), CarScoop melaporkan bahwa Ford tengah mendaftarkan merek yang pertama kali meluncur pada 1955 tersebut ke Kantor Paten dan Mereka Dagang AS.
Indikasi bahwa Ford ingin menghidupkan merek-merek lama dalam mengembangkan mobil listrik berdasarkan pernyataan Global Brand Director for Electric Vehicle Ford, Jason Castriota. “The Blue Oval ingin kembali ke nama-nama lawas untuk mobil listrik masa depan,” kata Castriota.
Berbicara tentang kesuksesan Ford Mustang Mach-E, Castriota menyatakan bahwa merek tersebut memang tidak bisa dipakai untuk semua jenis produk, “kesuksesan merek tersebut berarti kemungkinan Ford akan menggunakan merek lawas lagi. Kemungkinan tersebut sangat layak dieksplorasi”.
Mustang merupakan salah satu merek ikonik buatan Ford. Pada 2019, Ford meluncurkan Mustang Mach E, tidak dalam bentuk sedan atau roadster seperti pendahulunya, tetapi dalam bentuk crossover SUV (sport unility vehicle) lima pintu.
Meskipun mobil listrik, Mustang Mach-E dapat berakselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 60 mil per jam atau 96,6 km per jam dalam waktu 6,1 detik, bahkan kurang. Baterai listrik mobil ini juga dapat menempuh jarak 211 mil (339 km) hingga 300 mil (482 km) sekali isi penuh.
Mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh dapat disimak pada databoks berikut:
Mobil yang dijual pada kisaran harga US$ 42.895 hingga US$ 60.500 per unitnya di Negeri Paman Sam ini pun berhasil mendapatkan penghargaan mobil SUV terbaik di Amerika Utara pada 2021.
Adapun Thunderbird pertama kali diluncurkan pada 1955 dan diproduksi hingga 1997. Ford sempat menghentikan produksi mobil ini selama beberapa tahun. Hingga pada 2002 Thunderbird kembali diluncurkan dalam bentuk roadster retro dan diproduksi hingga 2005.
Mobil ini memiliki ukuran yang relatif kecil dan diproduksi untuk penggunaan di jalan raya. Namun dengan kapasitas mesin yang cukup besar, mobil ini juga bisa diajak ngebut di trek balapan.
Meski demikian belum dapat dipastikan apakah Thunderbird akan dihidupkan kembali dalam bentuk mobil listrik. Namun dengan kesuksesan Mustang Mach-E, serta tren industri otomotif yang semakin mengarah ke kendaraan listrik dan otonom, tidak akan mengejutkan jika itu yang dilakukan Ford.