Kasus Corona Naik 10.050, Jumlah Pasien Meninggal Terendah Sejak Juli
Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 10.050 pada hari ini (28/8). Jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona meningkat 591, atau yang terendah sejak 5 Juli.
Total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia 4,066 juta. Kasus aktif menurun 9.135 menjadi 227.182.
Jumlah pasien yang meninggal 591 menjadi 131.372. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 18.594 menjadi 3,7 juta.
Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah masih menjadi penyumbang kasus positif virus corona harian tertinggi. Kasus di ketiga provinsi ini masing-masing bertambah 1.079, 956, dan 749.
Disusul oleh Sumatera Utara (741), Yogyakarta (525), Bali (474), dan Jakarta (468). Kemudian Kalimantan Timur (462), Sulawei Selatan (374), Riau (371), dan Kalimantan Selatan (358).
Meski begitu, penambahan kasus harian di sebagian besar provinsi turun dibandingkan Jumat (27/8).
Lonjakan kasus positif Covid-19 hanya terjadi di beberapa daerah. Yang tertinggi di Sulawesi Barat yakni naik 140% dibandingkan kemarin. Lalu penambahan kasus di Kalimantan Selatan meningkat 41,5%. dan Jambi 27,9%.
Jawa Timur pun menyumbang jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 tertinggi pada hari ini, yaitu 167. Disusul Jawa Tengah 54 dan Bali 34. Sedangkan di Jakarta hanya 10 pasien meninggal dunia.
Daerah yang mencatatkan penambahan pasien sembuh terbanyak pada hari ini yaitu Jawa Timur, 1.928. Kemudian Jawa Barat 1.652 dan Sulawesi Selatan 1.323.
Di Indonesia, 61,22 juta orang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Selain itu, 34,7 juta orang sudah divaksinasi dosis kedua.
Jumlah tes harian pada hari ini 104.314. Angka rasio positif hari ini tercatat 9,63%. Namun jika mengacu NAAT (PCR dan tes cepat molekuler), maka rasionya 20,64%.
Berdasarkan laporan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehata, kasus baru nasional dalam sepekan 145.361 per Jumat (27/8). Jumahnya turun 26,2% dibandingkan periode 7 - 13 Agustus.
Laporan kasus kematian juga menurun 19,9% jika dibandingkan 7 - 13 Agustus. Ini seiring dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Dengan 'positivity rates' 21,21% per minggu, masih diperlukan kerja keras untuk menuju transmisi komunitas level 2," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Vivi Setiawaty dikutip dari Antara, Sabtu (28/8).
Namun situasi itu belum dibarengi dengan kinerja tracing dan testing yang tinggi. Oleh karena itu, masih menyimpan potensi adanya kasus aktif di masyarakat yang belum terdeteksi.
Menurut Vivi, masih banyak kasus yang tidak terlacak dan terjadi kematian di rumah tinggal atau perjalanan menuju ke rumah sakit.
Data Worldometer menunjukan bahwa penambahan angka kematian harian Indonesia pada akhir pekan sebelumnya (13/8) menempati urutan tertinggi dunia yakni 1.348 pasien. Jumlahnya mengalahkan Amerika Serikat (AS) 1.101 kasus dan Brasil 925. "Masyarakat jangan lengah," katanya.