Menkes: Masyarakat Indonesia Punya Antibodi Super Covid-19

Amelia Yesidora
17 Mei 2022, 20:58
aturan masker, antibodi covid-19, covid-19, virus corona, jokowi, menkes, budi gunadi sadikin
ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp..
Sejumlah umat Islam mengenakan masker saat berangkat untuk melaksanakan ibadah Shalat Id 1 Syawal 1443 Hijriah di Kota Ambon, Maluku, Senin (2/5/2022).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, masyarakat Indonesia memiliki super immunity atau antibodi super terkait Covid-19. Ini menjadi salah satu alasan pemerintah memperlonggar kebijakan terkait pemakaian masker di luar ruangan.

Ia mengatakan, kadar antibodi masyarakat Indonesia tinggi. Data per Desember 2021, rata-rata kadar antibodi warga 500 - 600. Angkanya meningkat menjadi 7.000 – 8.000 pada Maret atau dalam tiga bulan.

Advertisement

“Riset di seluruh dunia menunjukkan bahwa kombinasi dari infeksi dan vaksinasi Covid-9 membentuk apa yang disebut kalangan sains sebagai super immunity. Jadi, kadar antibodi itu tinggi dan bisa bertahan lama,” kata Budi saat konferensi pers, Selasa (17/5).

Menurut Budi, super immunity itu terbentuk dari pasien Covid-19 yang sudah menerima vaksin sebelumnya. Selain mengurangi gejala, vaksin bercampur dan membangun kadar antibodi pada pasien.

Hal itu yang membuat Indonesia tidak mengalami kenaikan kasus pasca-munculnya varian baru Omicron BA.2.

Budi menyampaikan, lonjakan kasus biasanya terjadi karena ada varian baru, seperti yang dialami Indonesia pada awal kedatangan varian Delta dan Omicron.

Beberapa negara mengalami kenaikan kasus Covid-19 akibat varian baru Omicron, seperti Taiwan dan Cina. Sedangkan Indonesia dan India tidak.

Kemudian, hasil sero survei yang dilakukan pada Desember 2021 menunjukkan, 93% masyarakat Indonesia, khususnya pulau Jawa dan Bali, memiliki antibodi atas Covid-19.

Persentasenya meningkat menjadi 99,6% sebelum mudik. “Ini disebabkan oleh kombinasi percepatan vaksinasi dan penularan Omicron yang jauh lebih tinggi dari (varian) Delta, sekitar 20% di atas Delta,” ujar Budi.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement