Pengusaha RI Kembangkan Alat Uji untuk Deteksi Covid-19 dalam 10 Menit
Pengusaha Indonesia Santo Purnama membuat alat uji (test kit) untuk mendeteksi virus corona secara mandiri dalam 10 menit. Alat ini menganalisis enzim untuk mengetahui seseorang terinfeksi covid-19 atau tidak, sehingga bisa digunakan untuk tes massal (rapid test).
Santo mengembangkan alat itu selama empat bulan. Namun, perangkat itu diproduksi oleh perusahaan Singapura, Sensing Self sejak Februari lalu.
Perusahaan itu mendapatkan lisensi edar dari otoritas di tiga wilayah yakni Eropa, India, dan Amerika Serikat (AS). Di Negeri Paman Sam, Food and Drug Administration (FDA) menetapkan syarat bahwa penggunaan alat ini harus dilakukan di lembaga medis formal.
(Baca: Singapura Bikin Alat Tes untuk Deteksi Virus Corona dalam 5 Menit)
Alat uji yang dikembangkan Santo itu pun dibanderol US$ 10 atau sekitar Rp 160 ribu. "Para tenaga medis bisa berfokus merawat pasien dengan gejala menengah-parah, alih-alih menghabiskan waktu untuk mengetes ribuan orang," kata Santo dalam siaran pers, Rabu (1/4).
Santo mengaku ingin membantu pemerintah Indonesia untuk menyediakan alat tes pendeteksi virus corona secara mandiri. Hanya saja, perusahaannya belum mendapatkan persetujuan.